Akurasi Diagnosis Potong Beku dibandingkan dengan Histopatologi terhadap Pasien Neoplasma Kulit di Instalasi Patologi Anatomi Rumah Sakit Umum dr. Saiful Anwar Malang Periode Januari 2011 sampai Desember 2014

Main Author: Anggraito, Sukma Kesit
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/8094/
Daftar Isi:
  • Kulit adalah organ yang terletak paling luar, fungsi utama kulit yaitu sebagai pelindung dan pertahanan. Diantara semua penyakit kulit, neoplasma kulit perlu diperhatikan karena angka kejadiannya cukup tinggi. Seiring dengan perkembangan ilmu Patologi Anatomi dalam bidang sitopatologi, maka dikembangkanlah diagnosa Potong Beku, sebagai diagnosa intraoperative untuk neoplasma kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akurasi pemeriksaan Potong Beku dibandingkan dengan pemeriksaan histopatologi pada pasien neoplasma kulit khususnya di Instalasi Patologi Anatomi Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang. Penelitian ini merupakan penelitian uji diagnostik denngan mengambil data sekunder dari rekam medik pasien neoplasma kulit. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat 36 kasus pasien neoplasma kulit yang dilakukan pemeriksaan Potong Beku yang dilanjutkan dengan pemeriksaan histopatologi hasil operasi. Berdasarkan 36 kasus tersebut diperoleh akurasi pemeriksaan Potong Beku adalah sebesar 97,22%, dengan sensitivitas 100%, spesifisitas 75%, prediksi positif 100%, prediksi negatif 96,96%. Berdasarkan hasil akurasi sebesar 97,22% maka hasil diagnosa pemeriksaan Potong Beku diprediksi memiliki hasil sesuai dibandingkan dengan Histopatologi. Namun ditinjau dari hasil uji spesifisitas sebesar 75% artinya sebesar 25% diperdiksi hasil diagnosa pemeriksaan Potong Beku jinak tidak sesuai dengan Histopatologi. Maka pemeriksaan Potong Beku merupakan pemeriksaan intraoperative yang cepat dan akurat. Tetapi diagnosa Potong Beku bukan sebagai pengganti diagnosa Histopatologi yang merupakan diagnosa pasti (gold standart) neoplasma kulit.