Hubungan Gangguan Kognitif Dan Depresi Terhadap Frailty Menggunakan Kriteria Fried Pada Lansia Di Kota Malang
| Main Author: | Vistiandini, Seravina Ayu |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8087/ |
Daftar Isi:
- Frailty adalah kondisi yang menyebabkan penurunan atau kegagalan mekanisme homeostasis pada lansia yang mengakibatkan peningkatan kerentanan terhadap stressor. Adapun hal yang menjadi faktor risiko terjadinya frailty antara lain: gangguan kognitif dan depresi. Salah satu upaya untuk mencegah terjadi frailty adalah dengan mencegah adanya gangguan kognitif dan depresi. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan gangguan kognitif dan depresi dengan frailty. Penelitian ini menggunakan model survei dengan pendekatan cross sectional. Sampel diperoleh dari populasi penduduk kota Malang, Jawa Timur dengan jumlah 222 orang yang dipilih dengan metode accidental sampling. Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah frailty yang ditentukan melalui Kriteria Fried. Hasil analisis hubungan antara gangguan kognitif (MMSE) dan status depresi (GDS) dengan frailty dengan menggunakan uji korelasi Spearman didapatkan hubungan yang bermakna dengan nilai p = 0,000 dan koefisien korelasi r masing-masing sebesar 0,500 dan 0,508. Uji perbedaan tingkat gangguan kognitif dan depresi pada masing-masing kelompok Frailty dilakukan menggunakan uji beda Mann-Whitney U. Perbedaan tingkat gangguan kognitif dan depresi pada kelompok frail dibandingkan dengan pre-frail dan robust menghasilkan nilai p=0,000, sedangkan tingkat gangguan kognitif dan depresi pada kelompok pre-frail dibandingkan robust menghasilkan nilai p masing-masing 0,735 dan 0,944. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan antara gangguan kognitif dan depresi terhadap frailty. Tingkat gangguan kognitif dan depresi pada kelompok frail dibandingkan dengan kelompok pre-frail dan robust memiliki perbedaan yang signifikan sedangkan pada kelompok pre-frail dibandingkan robust tidak memiliki perbedaan yang bermakna.