Efek Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Kadar Glukosa Darah Ikan Zebra (Danio Rerio) Yang Dipapar Diet Induced Obesity
Main Author: | Iwanto, Grace Meigawati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8079/ |
Daftar Isi:
- Daun kelor (Moringa oleifera) memiliki aktivitas hipoglikemik, namun pengaruhnya belum diketahui pada ikan zebra. Ikan zebra merupakan model yang sangat baik bagi penelitian yang menggunakannya sebagai hewan coba untuk diet induced obesity karena memiliki jalur patofisiologi yang mirip dengan obesitas pada mamalia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak daun kelor terhadap kadar glukosa darah ikan zebra (Danio rerio) yang dipapar dengan diet induced obesity (DIO). Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimental laboratorik denganpost-test only control group design terhadap ikan zebra dewasa berusia lima bulan setelah fertilisasi. Dari populasi ikan zebra tersebut kemudian diambil sampel secara acak sebanyak delapan ekor ikan per kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (non DIO), kelompok kontrol positif (DIO), kelompok dosis A (DIO+ekstrak daun kelor 0,56ppm), kelompok dosis B (DIO+ekstrak daun kelor 1,12 ppm), kelompok dosis C (DIO+ekstrak daun kelor 2,24 ppm). Variabel yang diukur pada penelitian adalah kadar glukosa darah ikan zebra dengan menggunakan handheld blood glucose meter. Hasil menunjukkan tidak terdapat perbedaan secara signifikan terhadap kadar glukosa darah semua kelompok perlakuan (p= 0,250). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) tidak memberikan efek yang signifikan terhadap kadar glukosa darah pada ikan zebra (Danio rerio) yang dipapar diet induced obesity. Diperlukan eksplorasi lebih lanjut untuk mengetahui dosis optimal ekstrak daun kelor sebagai agen hipoglikemik pada ikan zebra yang dipapar DIO.