Pengaruh Penambahan CMC, Maltodekstrin Dan Cmc Dengan Maltodekstrin Terhadap Enkapsulat Ekstrak Daun Mangrove Avicennia Marina Menggunakan Metode Freeze Drying
Main Author: | Rahmazhanti, Laila Fitrizha |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8075/ |
Daftar Isi:
- Ekstrak daun Avicennia marina telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati penyakit kulit, rematik, cacar, bisul dan pakan hewan di peternakan. Selain itu, daun tumbuhan api-api putih juga berfungsi sebagai pengawet alami yang berasal dari alam dan digunakan sebagai obat anti fertilitas tradisional oleh masyarakat pantai. Daun tumbuhan api-api putih mengandung senyawa steroid, saponin, flavonoid dan tannin, dimana senyawa flavonoid memiliki kemampuan untuk merubah atau mereduksi radikal bebas dan juga sebagai anti radikal bebas. Kelemahan senyawa golongan flavonoid adalah tidak tahan panas serta mudah teroksidasi pada suhu yang tinggi. Untuk memperlambat atau menghindari terjadinya oksidasi pada industri pangan salah satunya dilakukan dengan teknologi enkapsulasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengeringan beku (Freeze drying). Pada proses enkapsulasi dibutuhkan bahan penyalut untuk melindungi bahan aktif dari lingkungan luar. Bahan penyalut yang digunakan dalam penelitian ini adalah CMC, maltodekstrin dan CMC dengan maltodekstrin. CMC merupakan merupakan eter polimer selulosa linear berupa senyawa anion dan berfungsi sebagai penguat dinding mikrokapsul. Sedangkan maltodekstrin dapat digunakan karena memiliki sifat mudah larut dalam air dan cenderung memiliki rasa yang hambar. Berdasarkan uraian tersebut masih kurang data yang berkaitan dengan bahasan tersebut. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh penambahan CMC, maltodekstrin dan CMC dengan maltodekstrin terhadap enkapsulat ekstrak kasar daun mangrove Avicennia marina dengan menggunakan freeze drying. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang dibagi menjadi dua tahap yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan bertujuan untuk memperoleh komponen bioaktif yang terkandung dalam daun muda dan daun tua dari jenis-jenis mangrove yang berbeda. Penelitian utama bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penambahan CMC, maltodekstrin dan CMC dengan maltodekstrin terhadap enkapsulat ekstrak kasar daun mangrove Avicennia marina dengan data yang diperoleh dari uji Total Flavonoid, Uji Efisiensi Flavonoid, Uji FT-IR, Uji Kadar Air, Uji Kelarutan, Uji Rendemen, Uji Ukuran partikel dan SEM Hasil penelitian mengenai pengaruh penyalut yang berbeda (CMC, maltodekstrin dan CMC dengan maltodekstrin) terhadap efisiensi enkapsulat flavonoid ekstrak daun mangrove Avicennia marina menunjukkan bahwa ada pengaruh yang berbeda nyata terhadap efisiensi enkapsulat. Berdasarkan hasil perhitungan statistik antara penyalut maltodekstrin dan penyalut maltodekstrin dengan CMC memiliki pengaruh yang tidak berbeda nyata namun penyalut yang terbaik dibandingkan penyalut yang lain (CMC dan maltodekstrin dengan CMC) adalah maltodekstrin dengan nilai efisiensi 55,26%.