Transesterifikasi Enzimatis Melalui Pemanfaatan Immobilized Pseudomonas Fluorescens Sebagai Biokatalis Dengan Variasi Rasio Mol Antara Minyak Jelantah Dengan Metanol

Main Author: Labora, Hesty Marsha
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/8062/
Daftar Isi:
  • Salah satu bahan bakar alternatif yang selama beberapa tahun terakhir ini telah diteliti adalah biodiesel. Biodiesel menghasilkan emisi CO2, SO2 dan jelaga yang lebih rendah daripada petrodiesel. Biodiesel pada umumnya dibuat dengan bahan baku minyak melalui reaksi transesterifikasi menggunakan alkohol yang akan membentuk ester (biodiesel) dan gliserol dengan bantuan katalis. Pemakaian minyak jelantah cocok digunakan untuk membuat biodiesel sebagai pemanfaatan minyak bekas dan pengurangan limbah minyak. Minyak jelantah biasanya memiliki kadar asam lemak bebas yang tinggi, sehingga saat ini pembuatan biodiesel diarahkan ke proses enzimatis. Namun, pemakaian katalis enzim cenderung mahal. Untuk itu, perlu dilakukan penekanan biaya dengan menggunakan immobilized sel. Kelebihan dari imobilisasi sel adalah aktivitas enzim yang tinggi, lebih stabil dari perubahan suhu maupun gangguan fisik dan tidak diperlukan tahap pemurnian enzim. Pseudomonas fluorescens dapat menghasilkan enzim lipase dengan aktivitas enzim yang relatif lebih tinggi dari bakteri penghasil enzim lipase lainnya. Penelitian ini secara garis besar meliputi pengaruh perbandingan jumlah mol antara minyak dengan metanol pada reaksi transesterifikasi enzimatis dari minyak jelantah dengan menggunakan enzim lipase yang berasal dari sel Pseudomonas fluorescens yang telah terimobilisasi. Reaksi ini dilakukan pada suhu 40 OC selama 48 jam. Immobilized Pseudomonas fluorescens yang digunakan sebanyak 50 % (w/w). Variasi ix perbandingan jumlah mol minyak dengan metanol terdiri dari 1:4, 1:5, dan 1:6. Pada penelitian ini, hasil tertinggi yang diperoleh yaitu pada rasio mol antara minyak dan metanol sebesar 1:5. Penambahan alkohol lebih dari jumlah tersebut dapat menyebabkan deaktivasi enzim atau penurunan aktivitas enzim lipase. Kadar FAME (fatty acid methyl ester) tertinggi yang dihasilkan adalah sebesar 49.37 % dengan nilai viskositas sebesar 9.04 mm2/s dan nilai densitas sebesar 892.1 kg/m3 .