Analisis Pengaruh Interferensi antar Access Point IEEE 802.11b/g/n dengan Variasi Channel Offset
Main Author: | Pratama, Epvicho Prima Putra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/802/1/Pratama%2C%20Epvicho%20Prima%20Putra.pdf http://repository.ub.ac.id/802/ |
Daftar Isi:
- Access point merupakan perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi. Wi-Fi menggunakan standar IEEE 802.11b/g/n yang beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz dengan 14 channel. Pemilihan 3 channel non-overlapping diperlukan untuk access point yang berada pada area yang sama agar tidak terjadi interferensi. Interferensi menyebabkan kinerja access point dapat terganggu dan kurang optimalnya pertukaran data pada jaringan wireless tersebut. Pada penelitian ini akan dilakukan kajian secara eksperimen tentang pengaruh interferensi antar access point IEEE 802.11b/g/n terhadap channel offset. Parameter kinerja yang diamati adalah throughput, jitter, dan packet loss. Hasil penelitian menunjukkan bahwa channel offset dapat mempengaruhi performansi aceess point IEEE 802.11b/g/n. Access point IEEE 802.11n merupakan access point pengganggu terbesar. Hal ini dibuktikan pada channel offset 22 MHz, IEEE 802.11b memiliki throughput sebesar 317,33 kbps, jitter sebesar 82,1826 ms, dan packet loss sebesar 29,52%. Sedangkan IEEE 802.11g memiliki throughput sebesar 153,58 kbps, jitter sebesar 205,904 ms, dan packet loss sebesar 19,431%. Begitu pula interferensi sesama IEEE 802.11n memiliki throughput sebesar 26368,91 kbps, jitter sebesar 1,7645 ms, dan packet loss sebesar 5,644%.