Analisis Cost-Effectiveness Penggunaan Antibiotik Profilaksis Injeksi Intravena Seftriakson Dan Sefotaksim Pada Pasien Bedah Sesar Di Rsia Mardi Waloeja Rampal Malang
Main Author: | Yuliani, Yuliza Fauziah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/7964/ |
Daftar Isi:
- Bedah sesar merupakan tindakan persalinan buatan dimana janin dilahirkan melalui pembedahan pada dinding abdomen dan dinding uterus. Tingginya persalinan sesar mendorong ketepatan pemilihan antibiotik untuk mencegah infeksi pascaoperasi. Penelitian bertujuan untuk melakukan analisis cost-effectiveness (CEA) terhadap antibiotik profilaksis seftriakson dan sefotaksim dilihat dari perspektif penyedia layanan kesehatan. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif menggunakan data rekam medis dan keuangan pasien. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 89 pasien. Analisis data dilakukan dengan menghitung Average Cost-Effectiveness Ratio (ACER) dan Incremental Cost-Effectivemess (ICER). Berdasarkan perhitungan ACER, didapatkan bahwa antibiotik profilaksis yang lebih cost-effective dari segi lama rawat inap dan lama kering luka operasi adalah pasien yang menggunakan seftriakson generik dibandingkan seftriakson paten; pasien dengan seftriakson generik dibandingkan sefotaksim paten; pasien dengan sefotaksim generik dibandingkan seftriakson paten, dan pasien yang menggunakan sefotaksim generik dibandingkan sefotaksim paten. Berdasarkan ACER dan ICER, pasien yang menggunakan sefotaksim paten lebih cost-effective dari segi lama kering luka operasi, sedangkan dari segi lama rawat inap pasien dengan seftriakson paten memerlukan biaya tambahan Rp 152.194 untuk menghasilkan pengurangan 1 hari lama rawat inap. Pada pasien yang menggunakan seftriakson generik memerlukan biaya tambahan Rp 3.916 untuk menghasilkan pengurangan 1 hari lama kering luka operasi serta memerlukan Rp 14.043 untuk menghasilkan pengurangan 1 hari lama rawat inap. Sehingga dapat disimpulkan bahwa antibiotik profilaksis yang lebih cost-effective adalah sefotaksim generik.