Daftar Isi:
  • Beton di desain dengan kemampuan dapat memikul beban tekan, tetapi sangat lemah dalam menerima gaya tarik. Kuat tarik yang kecil menyebabkan beton bersifat getas dan dapat menyebabkan keruntuhan mendadak. Penggunaan tulangan baja pada beton bertujuan untuk menahan gaya tarik, tetapi bukan berarti beton tidak mengalami keruntuhan tarik. Retak melintang halus masih sering muncul. Dengan penambahan serat kawat loket lapis PVC yang merupakan bahan lokal, diharapkan dapat memperbaiki kelemahan beton. Variasi fraksi atau presentase serat kawat yang ditambahkan ke dalam campuran beton adalah sebesar 0.5%, 1% dan 1.5% dari volume beton silinder. Selain untuk mengetahui pengaruh serat kawat loket lapis PVC pada campuran beton terhadap kuat tarik, peneliti juga menganalisa pengaruh serat kawat loket lapis PVC terhadap kuat tekan dan modulus elastisitas beton. Pengujian dilakukan pada beton yang telah berumur 28 hari. Pengujian kuat tarik belah dan kuat tekan menggunakan compression machine, sedangkan uji modulus elastisitas menggunakan extensometer. Hasil pengujian kuat tarik belah menunjukkan bahwa nilai kuat tarik maksimum diperoleh pada fraksi serat kawat 1% dengan nilai sebesar ft = 2.439 MPa (meningkat 0.57% dari beton normal), yang artinya kondisi optimum terdapat pada fraksi 1%. Sedangkan hasil pengujian kuat tekan menunjukkan bahwa nilai kuat tekan maksimum diperoleh pada fraksi kawat 1.5% dengan nilai sebesar f’c = 31.68 MPa (menurun 3.7% dari beton normal), yang artinya kuat tekan meningkat seiring dengan bertambahnya fraksi serat, namun jika dibandingkan dengan beton normal, kuat tekan beton serat menurun. Begitu pula dengan hasil uji modulus elastisitas yang menunjukkan bahwa nilai modulus elastisitas maksimum diperoleh pada fraksi kawat 1.5% (menurun 19.4% dari beton normal).