Pengaruh Perbandingan Formulasi Dispersi Padat Polimer Maltosa Terhadap Profil Disolusi Supositoria Ibuprofen Berbasis Lemak Coklat
Main Author: | Mitawati, Vega Asta |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/7948/ |
Daftar Isi:
- Ibuprofen merupakan obat antipiretik yang termasuk Biopharmaceutical Classification System (BCS) kelas II. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perbandingan formulasi dispersi padat polimer maltosa terhadap persen terdisolusi selama 30 menit dan efisiensi disolusi pada menit ke-30 pada supositoria ibuprofen dengan bahan dasar lemak coklat. Pada penelitian ini dibuat supositoria ibuprofen murni (FA), supositoria dispersi padat ibuprofenmaltosa perbandingan 1:1 (FB) dan 1:2 (FC) dengan menggunakan metode melting. Hasil uji XRD menunjukkan bahwa penambahan polimer maltosa dapat menurunkan intensitas kristal ibuprofen dilihat dari peak difraksi pada ketiga formula. Hasil uji disolusi menunjukkan dispersi padat ibuprofen-maltosa dapat meningkatkan jumlah ibuprofen yang terdisolusi selama 30 menit dan efisiensi disolusi pada menit ke-30 dengan formula paling optimum pada perbandingan ibuprofen-maltosa 1:2. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak maltosa yang ditambahkan maka hasil yang didapatkan semakin baik. Analisa statistik persen terdisolusi dan efisiensi disolusi menggunakan analisis non parametrik Kruskal-Wallis menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) yang berarti terdapat perbedaan secara signifikan antara FA, FB, dan FC.