Daftar Isi: Hubungan Antara Asupan Zat Besi, Zink, Dan Kalsium Harian Dalam Makanan Dengan Status Gizi (Tb/U) Pada Balita Di 5 Kecamatan Wilayah Kabupaten Blitar

Daftar Isi:

Status gizi berdasar tinggi badan menurut umur (TB/U) merupakan indikator yang menunjukkan pertumbuhan linier pada balita. Salah satu faktor yang mempengaruhi TB/U pada balita adalah asupan makanan, termasuk asupan mineral seperti zat besi, zink, dan kalsium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan zat besi, zink, dan kalsium harian dalam makanan dengan status gizi TB/U pada balita di 5 kecamatan wilayah Kabupaten Blitar. Penelitian analitik observasional ini dilakukan dengan desain cross-sectional yang dilakukan kepada balita usia 0-59 bulan. Lokasi penelitian dipilih melalui multistage random sampling dan subjek penelitian dipilih melalui consecutive sampling hingga didapatkan 81 responden. Variabel yang diteliti adalah asupan zat besi, zink, serta kalsium dan z-score TB/U. Pengambilan data dilakukan melalui pengukuran panjang badan, tinggi badan, dan 24-hours recall. Analisis bivariat yang digunakan adalah Uji Korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 10,8% balita sangat pendek dan 16,2% balita pendek dari kategori usia 1-3 tahun serta rata-rata nilai asupan zat besi, zink, dan kalsium menunjukkan keadaan defisit. Terdapat hubungan antara asupan zat besi dengan TB/U balita usia 48-59 bulan (p=0,035 ; r=0,636) dan terdapat hubungan antara asupan zink dengan TB/U balita usia-48-59 bulan (p=0,032 ; r=0,645), tetapi tidak terdapat hubungan antara asupan kalsium dengan TB/U balita 0-59 bulan.