Kajian Pemilihan Trase dan Perencanaan Geometrik Ramp Jalan Tol Studi Kasus: Jalan Tol Kediri-Kertosono

Main Authors: Pratiwi, Kholis Hapsari, Widyastuti, Ika
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/789/1/Pratiwi%2C%20Kholis%20Hapsari%20and%20Widyastuti%2C%20Ika.pdf
http://repository.ub.ac.id/789/
Daftar Isi:
  • Kabupaten Kediri merupakan salah satu daerah yang mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat karena menjadi pusat perekonomian dan perdagangan daerah sekitarnya meliputi Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Tulunganggung, Kabupaten Blitar, dan Kota Kediri. Peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kediri menimbulkan peningkatan lalu lintas salah satunya di wilayah Kediri-Kertosono menuju Surabaya atau sebaliknya sehingga sering terjadi kemacetan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu adanya pembangunan jalan baru yaitu jalan tol yang menghubungkan Kediri dan Jalan Tol Trans- Jawa. Oleh karena itu, tujuan kajian ini adalah untuk mengkaji pemilihan trase terbaik dari beberapa alternatif dan merencanakan geometrik jalan tol dari trase yang terpilih. Untuk melakukan kajian ini, diperlukan beberapa tahapan kajian, yaitu survei kondisi lapangan, survei penentuan kriteria dengan metode Cut Off Point, survei AHP, dan survei geometrik. Survei kondisi lapangan dan survei geometrik dilakukan dengan menggunakan bantuan aplikasi Google Earth dan meninjau dengan kondisi di wilayah studi saat ini. Sedangkan survei penentuan kriteria dan AHP dilakukan dengan metode wawancara kepada 31 orang responden. Sedangkan data sekunder didapatkan dari instansi terkait. Analisis menetukan trase terbaik menggunakan metode AHP. Kriteria yang digunakan berasal dari studi terdahulu dan pendapat responden, serta diolah dengan menggunakan metode Cut Off Point. Sedangkan pada perencanaan geometrik untuk ramp Tol Kediri-Kertosono dilakukan dengan mengacu pada peraturan Standar Geometri Jalan Bebas Hambatan Untuk Jalan Tol No.007/BM/2009. Dari hasil survei lapangan, terdapat 3 alternatif yang memungkinkan, yaitu alternatif 1, alternatif 2, dan alternatif 3. Setiap alternatif memiliki kelebihan dan kekurangan masingmasing. Kriteria yang berpengaruh pada analisis AHP yaitu kriteria aksesibilitas, waktu tempuh, teknis, pembebasan lahan, dan pengembangan wilayah. Dari hasil analisis AHP, didapatkan nilai terbesar alternatif yaitu alternatif 3 (1,607), alternatif 1 (sebesar 0,92), dan alternatif 2 (0,338). Sehingga didapatkan kesimpulan bahwa alternatif 3 adalah alternatif terbaik dan memiliki efisiensi yang tinggi. Perencanaan geometrik ramp pada alternatif terpilih dihasilkan 14 tikungan horizontal dan 4 tikungan kombinasi vertikal-horizontal. Tikungan horizontal terdiri dari 2 lengkung spiral-circle-spiral dan 12 lengkung spiral-spiral. Sedangkan lengkung kombinasi terdiri dari 4 lengkung vertikal cembung dan 4 lengkung vertikal cekung. Melihat kondisi lapangan, direncanakan kecepatan di ramp sebesar 40 km/jam dan 60 km/jam. Jari-jari rencana didapatkan hasil jari-jari maksimum sebesar 130 meter dan jari-jari minimum sebesar 50 meter. Untuk tikungan kombinasi didapatkan nilai kelandaian maksimum sebesar 3,42 %. Kesimpulan dari kajian perencanaan geometrik dihasilkan perhitungan tikungan memenuhi kondisi di lapangan. Saran dari perencanaan geometrik yaitu pada bagian tikungan ramp diberikan rambu-rambu sebelum tikungan untuk tidak melampaui batas kecepatan 40 km/jam dikarenakan ada beberapa titik yang tidak memenuhi persyaratan jarak pandang menyiap.