Pengaruh Interval Fertigasi Dan Perbedaan Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tomat Cherry (Lycopersicum cerasiformae Mill.) Dengan Sistem Hidroponik

Main Author: Kalsumy, Umi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7856/
Daftar Isi:
  • Tomat Cherry ialah suatu produk hortikultura yang memiliki kelebihan dari bentuk buah yang kecil dan kandungan vitamin A dan C yang kaya. Tomat cherry memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan permintaan konsumen yang terus meningkat. Konsumsi tomat buah tahun 2010-2014 naik dengan presentase sebesar 31,2%. Produksi tomat yang terus menurun dan ketersediaan lahan yang berkurang, selain itu rendahnya produksi tomat karena penanganan dalam budidaya tanaman tomat seperti penyiraman yang tidak optimal dan ketersediaan hara dalam media tanam yang tidak tercukupi. Salah satu solusi untuk meningkatkan produksi tomat cherry dengan cara perbaikan dalam teknologi budidaya seperti pemupukan, pemilihan media tanam untuk pertumbuhan tanaman tomat serta ketersediaan air yang cukup bagi tanaman tomat cherry, selain itu hiroponik dapat digunakan untuk meningkatkan produksi tomat cherry sebagai solusi dari masalah lahan budidaya yang terus berkurang. Air adalah faktor pembatas bagi pertumbuhan tanaman tomat, kelebihan ataupun kekurangan air dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu. Pertumbuhan tanaman akan meningkat apabila kebutuhan air tanaman tercukupi.Tanaman tidak dapat langsung menyerap pupuk dalam bentuk padatan sehingga harus dilarutkan terlebih dahulu agar akar tanaman dapat menyerap unsur hara. Pemupukan yang dilakukan bersamaan dengan penyiraman disebut fertigasi. Hal ini dapat dilakukan dengan teknik hidroponik. Hal yang harus diperhatikan dalam hidroponik ialah pemilihan media tanam dan ketersediaan unsur hara pada tanaman.Pemilihan media tanam harus dilakukan secara selektif karena mempengaruhi dalam proses mengikat dan menyimpan air.Tujuan dalam penelitian ini ialah mempelajari dan mendapatkan interval fertigasi pada media tanam yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat cherry (Lycopersium cerasiformaeMill.). Penelitian ini dilaksanakan di Green House yang berada Jl. Gotong Royong RT 04 RW 02 Dusun Njetak Ngasri, Desa Mulyoagung, Kecamatan Daun, Kota Malang dengan ketingian tempat ±600 meter di atas permukaan laut. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan dari bulan Februari-Mei 2017. Alat yang digunakan dalam penelitian adalah polybag dengan diameter 30cm, meteran, ajir, timbangan analitik, tali rafia, papan nama, penggaris, kamera digital, alat tulis, label, penetrometer, handrefractometer, EC meter, pH meter, oven, cawan petri, mikroskop,semprotan cahaya dan gembor. Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah cherry varietas Juliet F1, media arang sekam, media kompos, media cocopeat, ZPT Fertifort, pupuk AB mix, cat kuku bening, selotip bening, kaca preparat, amploop dan air. Penelitian ini dilakakuan dengan Rancangan Acaka Kelompok (RAK) secara Faktorial dengan 2 faktor. Fakotr pertama media vii ix tanam terdiri dari 5 taraf yaitu arang sekam 100% (M1), Komopos 100% (M2), Cocopeat 100% (M3), arang sekam 50%+cocopeat 50% (M4) dan arang sekam 50%+kompos 50% (M5). Faktor kedua interval fertigasi terdiri dari 3 taraf yaitu interval fertigasi 3 kali (F1), interval fertigasi 4 kali (F2) dan interval fertigasi 5 kali (F3), diulang sebanyak 3 kali sehingga didapat 45 plot kombinasi perlakuan. Pengamatan yang dilakukan terdiri dari pengamatanpertumbuhan dan panen, dimana pengambilan pengamatan pertumbuhan dilakukan secara non destruktif saat tanaman berumur 1 hingga 9 minggu setelah tanam. Parameter pertumbuhan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga, jumlah bunga mekar, jumlah buah terbentuk, Fruit set, jumlah tandan buah tiap tanaman dan umur panen, sedangkan pengamatan panen meliputi bobot buah total tanaman, kerapatan stomata, kadar gula buah dan kekerasan buah. Data yang diperolah dari hasil pengamatan di analisis ragam (ANOVA) taraf 5% untuk mengetahui pengaruh dari perlakuan. Apabila terdapat beda nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara interval fertigasi dengan perlakuan media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat cherry. Perlakuan media tanam memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah buah dan umur berbunga. Perlakuan interval fertigasi memberikan pengaruh terhadap umur berbunga dan kerapatan stomata pada daun tomat cherry. Dimana pada interval fertigasi 3 kali (F1) menghasilkan umur berbunga lebih cepat. Nilai bobot buah pada setiap perlakuan media tanam dan interval fertigasi berbeda-beda. Perlakuan media arang sekam 100% dengan interval fertigasi 3 kali (F1) memberikan hasil bobot tanaman tertinggi. Perlakuan media kompos 100% (M2) dengan interval fertigasi 4 kali (F2) memberikan hasil bobot tanaman tertinggi. Perlakuan media cocopeat 100% (M3) dengan interval fertigasi 4 kali (F2) memberikan hasil bobot buah tanaman tertinggi. Perlakuan media arang sekam 50% + cocopeat 50% (M4) dengan interval fertigasi 3 kali (F1) memberikan hasil bobot buah tanaman tertinggi. Perlakuan media arang sekam 50% + kompos 50% (M5) dengan interval fertigasi 3 kali (F1) memberikan hasil bobot buah tertinggi.