Analysis on The Functions of Direct and Indirect Speech Acts Used by the Main Characters of Exam movie

Main Author: Dyanti, Ilma
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7851/
Daftar Isi:
  • Saat berbicara dalam kehidupan sehari-hari, orang akan menggunakan cara yang berbeda untuk mengungkapkan apa yang ada di pikiran mereka. Orang sering menggunakan ucapan langsung yang diubah ke dalam tindak tutur tidak langsung. Misalnya, pembicara menegaskan sesuatu, ia tidak selalu menggunakan ungkapan pernyataan. Dengan demikian, penulis mengemukakan dua masalah yang harus dikaji: (1) Apakah bentuk tindak tutur langsung dan fungsinya yang ditemukan di film Exam dan (2) Apa bentuk tindak tutur tidak langsung dan fungsi ditemukan dalam film Exam. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menganalisis data berupa kata-kata seperti transkrip atau analisis dokumen yang membutuhkan interpretasi dalam makna ucapan. Penulis mengklasifikasikan ujaran yang memiliki hubungan langsung dan tidak langsung dalam bentuk struktur kalimat dan fungsi kalimat. Selain itu, penulis juga menggambarkan situasi konteks di setiap ucapan dengan menggunaka teori Holmes. Berdasarkan temuan, penulis menemukan ada 50 ucapan yang mengandung jenis fungsi tindak tutur langsung dan 41 ucapan mengandung jenis fungsi tindak tutur tak langsung. Penulis menemukan beberapa jenis fungsi dalam tindak tutur langsung, yaitu kalimat tanya, ajakan, pernyataan, penegasan, kebencian, persetujuan, perintah, pengesahan, tuntutan, kedukaan dan tantangan. Sedangkan dalam tindak tutur tak langsung, terdiri dari ajakan, peranyaan, mengesankan, penolakan, permintaan, perkiraan, perintah, ancaman, janji, menginformasikan, menggambarkan, larangan, penegasan, pernyataan, dan tuntutan. Fungsi yang paling dominan adalah fungsi perintah dalam tindak tutur langung yang dituturkan oleh White dan yang kedua fungsi paling dominan adalah fungsi permintaan dalam tindak tutur tak langsung yang dituturkan oleh Blonde. Penulis menyimpulkan bahwa film Exam menggunakantindak tutur langsung khususnya kalimat imperatif yang berfungsi sebagai sebuah peritah atau permintaan. Pada akhirnya, peneliti selanjutnya disarankan untuk dapat mengembangkan dan mengeksplorasi lebih jauh menggunakan teori-teori yang berbeda dan objek yang berbeda, seperti teori oleh Austin dalam teori lainnya tentang Pragmatik. Seperti dialog dalam acara komedi dan bidang lainnya. Sehingga hasil analisis akan menjadi lebih kaya dan beragam.