Peningkatan Efisiensi Serapan Kalium Dan Produksi Bawang Merah Melalui Aplikasi Zeolit Dan Bahan Organik

Main Author: Naily, Fadhilatun
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7850/
Daftar Isi:
  • Kalium merupakan unsur hara makro esensial yang berperan penting dalam proses pembentukan umbi bawang merah. Namun, kemampuan tanah dalam menyediakan K umumnya sangat rendah khususnya di Kecamatan Senori Kabupaten Tuban yang memiliki K tersedia yang rendah, hal tersebut dikarenakan hara K sangat mudah tercuci karena sifatnya yang mobile. Ketersediaan K yang rendah menyebabkan serapan K oleh tanaman menurun. Upaya untuk mengatasi kondisi lahan tersebut dapat dilakukan melalui pemberian zeolit dan bahan organik karena zeolit didominasi oleh kation K dan zeolit juga mempunyai kapasitas penyerapan hara terutama K dan NH4 yang tinggi sehingga kemampuan tanah mengikat unsur-unsur tersebut dapat meningkat. Sedangkan bahan organik yang berasal dari kotoran ayam memiliki kandungan unsur hara makro yang tinggi terutama K sehingga dapat menambah ketersediaan hara bagi tanaman. Penggunaan zeolit dan bahan organik pada sampel tanah Kecamatan Senori Kabupaten Tuban diharapkan mampu mengatasi permasalahan pada tanah tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh aplikasi zeolit dan bahan organik terhadap efisiensi serapan K serta produksi bawang merah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap kesuburan tanah khususnya di lahan Kabupaten Tuban. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca di Laboratorium Terpadu Universitas Brawijaya. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Kimia dan Fisika Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Penelitian dimulai pada bulan April sampai Agustus 2017. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan. Masing-masing perlakuan memiliki komposisi bahan meliputi perlakuan kontrol, Zeolit 100%, Bahan organik 100%, Zeolit 50% + Bahan organik 50%, Zeolit 100% + Bahan Organik 100%. Data diuji dengan analisis ragam dilanjutkan dengan uji BNT taraf 5% dan korelasi serta regresi untuk mengetahui pengaruh antar perlakuan. Parameter yang digunakan pada penelitian ini adalah pH, K tersedia, KTK, serapan K, tinggi tanaman, jumlah anakan, berat basah tanaman dan berat kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi perlakuan berpengaruh positif dalam meningkatkan pH, KTK dan K tersedia. Pemberian 100% zeolit + 100% bahan organik meningkatkan serapan K sebesar 0,51 g tanaman-1 dan efisiensi pemupukan tertinggi terdapat pada perlakuan zeolit 100% dengan nilai sebesar 137,50%. Penggunaan 100% zeolit + 100% bahan organik menunjukkan peningkatan tinggi tanaman sebesar 38,50% dan jumlah anakan sebesar 4,67%, sedangkan pada berat basah dan berat kering tanaman mampu menaikkan bobot sebesar 71,40 g tanaman-1 dan 6,48 g tanaman-1.