Studi Penentuan Daya Tampung Beban Pencemaran Hilir Sungai Musi Palembang, Ruas Pulokerto – Pt. Badja Baru Dengan Menggunakan Aplikasi Qual2kw
| Main Author: | Lestari, Handayani |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/7847/ |
Daftar Isi:
- Sungai Musi merupakan salah satu sungai besar di Indonesia yang terletak di Kota Palembang, Sumatera Selatan dengan fungsi utamanya sebagai tempat pembuangan air dari saluran drainase yang ada di wilayah Kota Palembang, terutama dibagian tengah menuju ke hilir. Data yang disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan dan Kebersihan Kota Palembang menyebutkan sekitar 70% air sungai Musi tercemar oleh limbah domestik, sedangkan sisanya 30% tercemar limbah perusahaan atau industri. Kondisi tersebut melatarbelakangi tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan besar Daya Tampung Beban Pencemaran (DTBP) pada Sungai Musi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pembangunan model menggunakan aplikasi QUAL2Kw dimana terdapat 4 simulasi pemodelan diantaranya adalah kondisi eksisting, kondisi beban penuh, kondisi beban kosong, dan kondisi debit maksimum minimum. Parameter kualitas air sungai yang digunakan meliputi: DO, pH, BOD5, COD, NH3-N, PO4. Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai beban pencemaran terbesar untuk parameter BOD5 sebesar 9625,00 kg/hari pada segmen 2, COD sebesar 3974,00 kg/hari pada segmen 3, NH3-N sebesar 398,54 pada segmen 3, dan PO4 sebesar 397,44 kg/hari pada segmen 1. Sedangkan hasil daya tampung beban pencemaran Sungai Musi ruas Pulokerto-PT. Badja Baru Kota Palembang yang paling besar nilainya terjadi pada segmen (reach) 2 untuk parameter BOD5 (12421 kg/hari), COD (6452,381 kg/hari), dan NH3-N (1552,71 kg/hari), PO4 (310,54 kg/hari).