Pemilihan Alternatif Pengelolaan Wisata Kuliner Payung Kota Batu Berdasarkan Stakeholder
Main Author: | Kartika, Ayu Puspa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/7811/ |
ctrlnum |
7811 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/7811/</relation><title>Pemilihan Alternatif Pengelolaan Wisata Kuliner Payung Kota Batu Berdasarkan Stakeholder</title><creator>Kartika, Ayu Puspa</creator><subject>711.558 Recreational areas</subject><description>Wisata Kuliner Payung adalah lokasi wisata dengan pengembangan di bawah pengelolaan lebih dari satu stakeholder. Masing-masing stakeholder yang terlibat memiliki fungsi yang berbeda-beda sehingga mempengaruhi hubungan kerjasama yang terjalin dan menyebabkan pertentangan, baik dalam bentuk penentuan kebijakan, kesamaan visi dan misi, tugas pokok maupun aturan kelembagaan lainnya.
Analisis yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari analisis konflik untuk mengetahui konflik yang terjadi dan alternatif pengelolaan dari masing-masing stakeholder, selanjutnya dilakukan analisis stakeholder untuk mengetahui tingkat kepentingan dan tingkat pengaruh masing-masing stakeholder terlibat hingga tujuan utama penelitian ini yaitu menentukan prioritas alternatif pengelolaan Wisata Kuliner Payung dengan menggunakan analisis MCDM (Multi Criteria Decision Making) melalui metode TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution).
Berdasarkan hasil dari masing-masing analisis menunjukkan bahwa terdapat konflik pengelolaan yang terjadi pada pengelolaan Wisata Kuliner Payung yang terdiri dari konflik prosedur perijinan yang belum selesai, konflik tidak adanya peraturan yang mengatur pengelolaan Payung, konflik pemanfaatan fungsi hutan, konflik terkait pengelolaan air bersih dan sistem persampahan dan konflik lain yang semakin menghambat penyelesaian konflik. Selanjutnya berdasarkan hasil analisis stakeholder menunjukkan bahwa stakeholder sebagai stakeholder player adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batu, Badan Penanggulangan Bencana Kota Batu, Perum Perhutani KPH Malang, dan paguyuban pedagang Wisata Kuliner Payung. Hasil analisis MCDM (Multi Criteria Decision Making) menunjukkan bahwa prioritas alternatif pengelolaan Wisata Kuliner Payung adalah pembuatan peraturan yang digunakan sebagai acuan pengelolaan Wisata Kuliner Payung.</description><date>2017-12-28</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Kartika, Ayu Puspa (2017) Pemilihan Alternatif Pengelolaan Wisata Kuliner Payung Kota Batu Berdasarkan Stakeholder. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2017/1130/051800328</relation><recordID>7811</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview |
author |
Kartika, Ayu Puspa |
title |
Pemilihan Alternatif Pengelolaan Wisata Kuliner Payung Kota Batu Berdasarkan Stakeholder |
publishDate |
2017 |
topic |
711.558 Recreational areas |
url |
http://repository.ub.ac.id/7811/ |
contents |
Wisata Kuliner Payung adalah lokasi wisata dengan pengembangan di bawah pengelolaan lebih dari satu stakeholder. Masing-masing stakeholder yang terlibat memiliki fungsi yang berbeda-beda sehingga mempengaruhi hubungan kerjasama yang terjalin dan menyebabkan pertentangan, baik dalam bentuk penentuan kebijakan, kesamaan visi dan misi, tugas pokok maupun aturan kelembagaan lainnya.
Analisis yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari analisis konflik untuk mengetahui konflik yang terjadi dan alternatif pengelolaan dari masing-masing stakeholder, selanjutnya dilakukan analisis stakeholder untuk mengetahui tingkat kepentingan dan tingkat pengaruh masing-masing stakeholder terlibat hingga tujuan utama penelitian ini yaitu menentukan prioritas alternatif pengelolaan Wisata Kuliner Payung dengan menggunakan analisis MCDM (Multi Criteria Decision Making) melalui metode TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution).
Berdasarkan hasil dari masing-masing analisis menunjukkan bahwa terdapat konflik pengelolaan yang terjadi pada pengelolaan Wisata Kuliner Payung yang terdiri dari konflik prosedur perijinan yang belum selesai, konflik tidak adanya peraturan yang mengatur pengelolaan Payung, konflik pemanfaatan fungsi hutan, konflik terkait pengelolaan air bersih dan sistem persampahan dan konflik lain yang semakin menghambat penyelesaian konflik. Selanjutnya berdasarkan hasil analisis stakeholder menunjukkan bahwa stakeholder sebagai stakeholder player adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batu, Badan Penanggulangan Bencana Kota Batu, Perum Perhutani KPH Malang, dan paguyuban pedagang Wisata Kuliner Payung. Hasil analisis MCDM (Multi Criteria Decision Making) menunjukkan bahwa prioritas alternatif pengelolaan Wisata Kuliner Payung adalah pembuatan peraturan yang digunakan sebagai acuan pengelolaan Wisata Kuliner Payung. |
id |
IOS4666.7811 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2018-01-19T18:33:44Z |
last_indexed |
2021-10-18T02:12:35Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751453637795643392 |
score |
17.538404 |