Pengaruh Perbedaan Jumlah Tanaman Kangkung Darat Ipomea Reptans Poir) Terhadap Sintasan Dan Pertumbuhan Ikan Tawes (Puntius Javanicus) Pada Sistem Akuaponik

Main Author: Saputro, Arif Imanda
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7797/
ctrlnum 7797
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/7797/</relation><title>Pengaruh Perbedaan Jumlah Tanaman Kangkung Darat Ipomea Reptans Poir) Terhadap Sintasan Dan Pertumbuhan Ikan Tawes (Puntius Javanicus) Pada Sistem Akuaponik</title><creator>Saputro, Arif Imanda</creator><subject>639.31 Fish culture in fresh water</subject><description>Ikan Tawes (Puntius javanicus) merupakan salah satu jenis ikan yang dibudidaya secara intensif dengan mengandalkan pakan sebagai sumber pemacu pertumbuhan. Sekitar 40&#x2013;60% biaya produksi dialokasikan untuk pakan. Pemberian pakan dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan biaya produksi dan pemborosan. Sisa pakan yang berlebihan juga berakibat pada penurunan kualitas air sehingga berpengaruh pada pertumbuhan Hal ini mendorong dilakukannya berbagai upaya untuk mengurangi biaya produksi pada pakan tetapi tidak mengurangi pertumbuhan ikan.&#xD; Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan jumlah tanaman kangkung darat (I. reptans Poir) terhadap pertumbuhan bobot dan sintasan ikan tawes (P. javanicus) menggunakan sistem akuaponik. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Reproduksi Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang pada bulan 27 Mei &#x2013; 17 Juni 2017.&#xD; Metode dalam penelitian ini adalah eksperimen menggunakan RAL dengan 4 perlakuan dan masing-masing perlakuan 3 kali ulangan. Penggunan jumlah tanaman kangkung darat yakni 0, 30, 40, 50 batang tanaman. Parameter utama adalah pertumbuhan bobot, laju pertumbuhan spesifik dan sintasan, serta parameter penunjang berupa oksigen terlarut, pH, suhu, amonia, nitrit.&#xD; Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa jumlah tanaman kangkung darat (I. reptans Poir) yang berbeda terhadap media budidaya ikan tawes (P. javanicus) dengan menggunakan sistem akuaponik memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap pertumbuhan bobot dan kelulushidupan ikan tawes dengan hasil yang terbaik pada laju pertumbuhan ikan yaitu perlakuan C dengan menggunakan tanaman kangkung darat 50 rumpun dengan nilai sebesar 3,79 %, laju pertumbuhan spesifik dengan nilai 2,50 % BB/hari dan kelulushidupan sebesar 91,67 %. Pada kualitas air didapat dengan kisaran oksigen terlarut (DO) antara 5,89 &#x2013; 5,63 mg/L, pH antara 7,69 &#x2013; 7,79, suhu antara 23 &#x2013; 26 0C, amonia antara 0,14 &#x2013; 0,09, dan nitrit antara 0,091 -0,073.&#xD; Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan dapat disarankan menggunakan tanaman kangkung darat 50 rumpun untuk memberikan pengaruh terbaik terhadapat pertumbuhan bobot ikan tawes dan kualitas air pada sistem akuaponik, serta diperlukan penelitian lanjutan dengan jumlah tanaman yang lebih banyak untuk menemukan kisaran jumlah tanaman yang optimal.</description><date>2017-12-27</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Saputro, Arif Imanda (2017) Pengaruh Perbedaan Jumlah Tanaman Kangkung Darat Ipomea Reptans Poir) Terhadap Sintasan Dan Pertumbuhan Ikan Tawes (Puntius Javanicus) Pada Sistem Akuaponik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPR/2017/1055/051800134</relation><recordID>7797</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Saputro, Arif Imanda
title Pengaruh Perbedaan Jumlah Tanaman Kangkung Darat Ipomea Reptans Poir) Terhadap Sintasan Dan Pertumbuhan Ikan Tawes (Puntius Javanicus) Pada Sistem Akuaponik
publishDate 2017
topic 639.31 Fish culture in fresh water
url http://repository.ub.ac.id/7797/
contents Ikan Tawes (Puntius javanicus) merupakan salah satu jenis ikan yang dibudidaya secara intensif dengan mengandalkan pakan sebagai sumber pemacu pertumbuhan. Sekitar 40–60% biaya produksi dialokasikan untuk pakan. Pemberian pakan dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan biaya produksi dan pemborosan. Sisa pakan yang berlebihan juga berakibat pada penurunan kualitas air sehingga berpengaruh pada pertumbuhan Hal ini mendorong dilakukannya berbagai upaya untuk mengurangi biaya produksi pada pakan tetapi tidak mengurangi pertumbuhan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan jumlah tanaman kangkung darat (I. reptans Poir) terhadap pertumbuhan bobot dan sintasan ikan tawes (P. javanicus) menggunakan sistem akuaponik. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Reproduksi Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang pada bulan 27 Mei – 17 Juni 2017. Metode dalam penelitian ini adalah eksperimen menggunakan RAL dengan 4 perlakuan dan masing-masing perlakuan 3 kali ulangan. Penggunan jumlah tanaman kangkung darat yakni 0, 30, 40, 50 batang tanaman. Parameter utama adalah pertumbuhan bobot, laju pertumbuhan spesifik dan sintasan, serta parameter penunjang berupa oksigen terlarut, pH, suhu, amonia, nitrit. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa jumlah tanaman kangkung darat (I. reptans Poir) yang berbeda terhadap media budidaya ikan tawes (P. javanicus) dengan menggunakan sistem akuaponik memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap pertumbuhan bobot dan kelulushidupan ikan tawes dengan hasil yang terbaik pada laju pertumbuhan ikan yaitu perlakuan C dengan menggunakan tanaman kangkung darat 50 rumpun dengan nilai sebesar 3,79 %, laju pertumbuhan spesifik dengan nilai 2,50 % BB/hari dan kelulushidupan sebesar 91,67 %. Pada kualitas air didapat dengan kisaran oksigen terlarut (DO) antara 5,89 – 5,63 mg/L, pH antara 7,69 – 7,79, suhu antara 23 – 26 0C, amonia antara 0,14 – 0,09, dan nitrit antara 0,091 -0,073. Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan dapat disarankan menggunakan tanaman kangkung darat 50 rumpun untuk memberikan pengaruh terbaik terhadapat pertumbuhan bobot ikan tawes dan kualitas air pada sistem akuaponik, serta diperlukan penelitian lanjutan dengan jumlah tanaman yang lebih banyak untuk menemukan kisaran jumlah tanaman yang optimal.
id IOS4666.7797
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2018-01-19T18:33:44Z
last_indexed 2021-10-18T02:12:35Z
recordtype dc
_version_ 1751453637725388800
score 17.538404