Pengaruh Spindle Speed Dan Penggunaan Magnet Permanen Pada Proses Slot Milling Dengan Pre-Existing Slot Terhadap Kekasaran Permukaan

Main Author: Setyawan, Gagan
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7785/
Daftar Isi:
  • Proses pre-existing slot merupakan proses pembuatan slot yang dilakukan terlebih dahulu pada benda kerja kemudian dilanjut kan dengan pemakanan penuh. Proses ini dilakukan untuk mengurangi jumlah material setiap pemakanan pada proses pemotongan sehingga akan meningkatkan kualitas produk. Untuk melihat kualitas dari produk dapat dilakukan menggunakan salah satu cara yaitu dengan melihat nilai kekasaran permukaan produk. Salah satu yang mempengaruhi kekasaran permukaan disebabkan oleh getaran yang terjadi pada tool atau chatter. metode untuk meredam chatter salah satunya dengan menggunakan magnet permanen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh spindle speed dan penggunaan magnet permanen pada proses slot milling dengan pre-existing slot terhadap kekasaran permukaan. Variasi spindle speed yang diberikan adalah 500 rpm, 700 rpm, dan 900 rpm dengan feedrate dan depth of cut konstan yaitu pada 50 mm/min dan 0,5 mm. Pada saat proses pemesinan dilakukan dalam dua kondisi yaitu menggunakan magnet permanen dan tanpa menggunakan magnet permanen. Nilai kekasaran permukaan terbesar didapatkan pada spindle speed 500 rpm, dimana pada slot milling dengan pre-existing slot tanpa magnet nilai Ra terbesar adalah 0,604 μm sedangkan pada slot milling dengan pre-existing slot dengan magnet nilai Ra terbesar adalah 0,544 μm. Untuk nilai kekasaran permukaan paling rendah pada spindle speed 900 rpm. Proses slot milling dengan pre-existing slot tanpa magnet adalah 0,394 μm, sedangkan pada slot milling dengan pre-existing slot dengan magnet adalah 0,344 μm. Dari penelitian menunjukkan bahwa semakin besar spindle speed, akan membuat semakin rendah nilai kekasaran permukaan dari benda kerja. Pada proses slot milling dengan menggunakan magnet permanen, nilai kekasaran permukaan pada masing-masing slot lebih rendah dibandingkan dengan tanpa menggunakan magnet permanen. Dimana nilai simpangan yang paling besar terjadi pada spindle speed 500 rpm dari slot milling dengan pre-existing slot tanpa magnet nilai simpangan yang paling besar adalah 0,0244 mm, sedangkan untuk slot milling dengan pre-existing slot menggunakan magnet nilai simpangan yang paling besar adalah 0,0183 mm. Nilai simpangan yang paling kecil terjadi pada spindle speed 900 rpm dari slot milling dengan pre-existing slot tanpa magnet nilai simpangan yang paling besar adalah 0,0219 mm, sedangkan untuk slot milling dengan pre-existing slot menggunakan magnet nilai simpangan yang paling besar adalah 0,0158 mm. Dari analisis data simpangan getaran menunjukkan bahwa semakin besar spindle speed, maka nilai simpangan getaran akan semakin menurun. Selain itu nilai simpangan getaran juga akan mengalami penurunan pada proses slot milling dengan menggunakan magnet permanen.