Pengaruh Feed Rate Dan Penggunaan Magnet Permanen Pada Proses Slot Milling Dengan Pre-Existing Slot Terhadap Kekasaran Permukaan

Main Author: Novaliko, Radena
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7781/
Daftar Isi:
  • Slot milling merupakan suatu proses pembuatan celah pada benda kerja dimana panjang benda kerja lebih besar daripada diameter pahat. Pre-existing slot adalah proses awal pembuatan slot yang dilakukan dengan menggunakan pahat yang lebih kecil sebelum dilakukan proses slot milling dengan pahat yang lebih besar. Pada proses permesinan logam terdapat hambatan seperti getaran yang terjadi pada pahat biasa disebut chatter. Chatter yang ditimbulkan ini yang dapat mempengaruhi kualitas hasil produksi. Salah satu parameter kualitas dari produk permesinan dapat dilihat dari kekasaran permukaannya. Untuk mendapatkan kualitas produk permesinan yang lebih baik ini dilakukan peredaman terhadap chatter yaitu dengan menggunakan magnetic damping. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh feed rate dan penggunaan magnet pemanen sebagai peredam getaran pada proses slot milling dengan pre-existing slot terhadap kekasaran permukaan. Parameter pemesinan yang ditentukan pada penelitian ini adalah spindle speed 800 rpm dan depth of cut 0,5 mm. Variasi yang digunakan adalah feed rate 50 mm/min, 75 mm/min, dan 100 mm/menit dan kekuatan medan magnet 0 Gauss dan 12000 Gauss. Hasil penelitian menunjukan bahwa feed rate berpengaruh terhadap kekasaran permukaan, dimana semakin menurunnya feed rate maka kekasaran permukaan akan menurun. Kekasaran permukaan terendah dihasilkan pada feed rate 50 mm/min yaitu tanpa magnet 0,3825 μm dan dengan magnet 0,2505 μm, sedangkan kekasaran permukaan tertinggi dihasilkan pada feed rate 100 mm/min pada tanpa magnet 0,6273 μm dan dengan magnet 0,426 μm. Penggunaan magnet sebagai peredam pada proses slot milling dengan pre-existing slot dapat mengurangi chatter yang terjadi dan mengurangi kekasaran permukaan.