Aplikasi Hec-Georas Untuk Analisa Genangan Dan Pengendalian Banjir Sungai Ciraja Kabupaten Cilacap

Main Author: Aulia, Dimas Fitra
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7779/
Daftar Isi:
  • Banjir memang telah menjadi hal yang biasa bagi masyarakat Indonesia. Kerugian – kerugian yang disebabkan oleh banjir sangat banyak dan meningkat dari waktu ke waktu sehingga diperlukan perhatian serta usaha dalam pengendaliannya. Genangan air yang tidak normal dalam waktu yang lama akan menyebabkan kerugian dalam hal materiil maupun imateriil. Lokasi studi dalam kajian ini berada di Sungai Ciraja di Kabupaten Cilacap yang merupakan daerah yang hampir setiap tahun dilanda banjir. Untuk menganalisa genangan yang terjadi, penulis memerlukan bantuan aplikasi perangkat lunak (software). Program HEC-RAS dan perangkat lunak ekstensi yang mendukungnya yaitu HEC-GeoRAS merupakan alternatif yang akan sangat membantu. Dalam kajian ini, perhitungan debit banjir rancangan menggunakan perhitungan curah hujan rancangan metode Gumbel. Perhitungan debit banjir rancangan menggunakan Hidrograf Satuan Sintetis Nakayasu dengan beberapa kala ulang yaitu Q2, Q5, Q10, Q25, Q50, dan Q100, Dari hasil perhitungan didapatkan debit banjir rancangan Q2 sebesar 79,875 m3/dt, Q5 sebesar 97,221 m3/dt, Q10 sebesar 108,706 m3/dt, Q25 sebesar 123,217 m3/dt, Q50 sebesar 133,982 m3/dt, dan Q100 sebesar 144,668 m3/dt. Hasil analisa genangan yang terjadi adalah luas genangan pada kala ulang Q2 sebesar 8,167 ha, Q5 sebesar 21,363 ha, Q10 sebesar 48,364 ha, Q25 sebesar 80,882 ha, Q50 sebesar 102,970 ha, dan Q100 sebesar 123,682 ha. Dalam penanggulangan banjir pada studi ini direncanakan normalisasi sungai yang dikombinasi dengan pembuatan tanggul sungai. Didapatkan dari hasil perencanaan tersebut, penampang sungai sudah bisa menampung air dengan debit kala ulang 25 tahun. Sedangkan untuk tanggul yang telah direncanakan selanjutnya di uji stabilitas faktor keamanannya dengan metode Fellenius dan terhitung aman. Setelah upaya pengendalian banjir yang sudah dilakukan, maka sudah tidak ada lagi genangan yang terjadi.