Penyisihan Logam Cr(VI) Dalam Air Limbah Menggunakan Karbon Aktif Serabut Kelapa
Main Authors: | Tari, Amalia Windyas, Sekarsari, Mayang Arum |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/7754/ |
Daftar Isi:
- Air limbah industri pelapisan logam mengandung logam berat kromium heksavalen (Cr(VI)) dengan kadar 105,65 ppm, air limbah tersebut memerlukan penanganan khusus sebelum bisa dibuang ke lingkungan sehingga memenuhi kadar minimum Cr(VI) yang diijinkan, 0,1 mg/L. Kadar Cr(VI) dalam air limbah dapat disisihkan dengan adsorpsi, salah satunya dengan karbon aktif. Karbon aktif adalah senyawa karbon yang dapat dibuat dari material yang mengandung karbon, seperti serabut kelapa yang pemanfaatannya masih kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh massa karbon aktif dari serabut kelapa dan konsentrasi Cr(VI) dalam penyisihan Cr(VI) melalui adsorpsi. Preparasi karbon aktif dilakukan dengan dua proses, yaitu karbonisasi serabut kelapa pada suhu 500oC selama 1 jam dengan kondisi oksigen terbatas dan dilanjutkan dengan aktivasi menggunakan KOH 3N selama 4 jam untuk memperluas permukaan karbon. Proses adsorpsi dilakukan selama 120 menit dengan variasi massa 0,5 gram, 1 gram, 1,5 gram, dan 2 gram serta konsentrasi larutan 60 ppm, 80 ppm, 100 ppm, 120 ppm, dan 140 ppm. Hasil pengujian luas permukaan karbon aktif setelah aktivasi menggunakan KOH 3N menunjukkan peningkatan luas dari 42,920 mg2/g mejadi 72,062 mg2/g. Pengujian FTIR juga menunjukkan bahwa terjadi penambahan gugus fungsi –OH pada karbon aktif serabut kelapa. Nilai persen penyisihan terbesar yang didapatkan dari proses adsorpsi adalah sebesar 97,097 % pada menit ke 120 menggunakan karbon aktif sebesar 2 gram.