Pengaruh Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Proses Produksi Semi Otomatis dengan Pendekatan Partial Least Square
Main Author: | Kurnia,, Donna Adella |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/7751/ |
Daftar Isi:
- Manajemen sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat penting bagi suatu organisasi. Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari manajemen organisasi yang berfokus kepada pengelolaan asset value organisasi yaitu karyawan. Pengelolaan sumber daya manusia harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin untuk tercapainya tujuan organisasi. Keberhasilan organisasi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, dimana salah satu faktornya adalah kinerja karyawan. Kinerja setiap karyawan dalam suatu organisasi akan tercermin dalam tingkat pencapaian kinerja suatu organisasi. Kinerja itu sendiri dipengaruhi oleh faktor lingkungan kerja dan disiplin kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis lingkungan kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan produksi pada PT. Gatra Mapan Malang. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi karyawan dan perusahaan dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan. Karyawan dapat mengetahui sejauh mana mereka menyelesaikan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya, sehingga mereka dapat melakukan peningkatan kinerja. Dalam penelitian ini digunakan metode Partial Least Square (PLS). Tujuan dari Partial Least Square adalah memecahkan masalah hubungan diantara variabel yang kompleks, tetapi ukuran sampel hanya berkisar antara 30 sampel hingga 100 sampel. Data penelitian didapatkan dari hasil penyebaran kuisioner. Dimana populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan departemen produksi pada PT. Gatra Mapan Malang yang berjumlah 315 orang. Melalui teknik sampling menggunakan pendekatan Slovin didapatkan 76 responden dari seluruh karyawan produksi. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada karyawan produksi. Sedangkan data sekunder yang diperoleh adalah sejarah dan profil perusahaan, struktur organisasi, serta jumlah karyawan produksi. Indikator variabel lingkungan kerja adalah temperatur, kelembaban, sirkulasi udara, pencahayaan, kebisingan, getaran mekanis, warna dan hubungan di tempat kerja. Indikator disiplin kerja adalah frekuensi kehadiran, tingkat kewaspadaan, ketaatan pada standar kerja, ketaatan pada peraturan dan bekerja etis. Sedangkan indikator variabel kinerja karyawan adalah kualitas, kuantitas, ketepatan waktu, kehadiran dan kemampuan kerja sama. Setelah data diperoleh dari hasil penyebaran kuisioner maka dilakukan pengolahan dengan pendekatan Partial Least Square dengan menggunakan SmartPLS 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 0,321 dengan T-Statistics 3,215. Hal ini menunjukkan bahwa dengan lingkungan kerja yang baik, maka kinerja yang dihasilkan juga akan baik atau meningkat. Disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 0,267 dengan T-Statistics 2,325. Tingkat disiplin yang tinggi akan mendorong kinerja karyawan menjadi lebih baik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Lingkungan Kerja (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y) dan Disiplin Kerja (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y).