Karakteristik Dan Efisiensi Kompor Radiant Burner Dengan Menggunakan Bahan Bakar Etanol

Main Author: Kurniawan, Mahendra
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7750/6/6.BAB%20V.pdf
http://repository.ub.ac.id/7750/
ctrlnum 7750
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/7750/</relation><title>Karakteristik Dan Efisiensi Kompor Radiant Burner Dengan Menggunakan Bahan Bakar Etanol</title><creator>Kurniawan, Mahendra</creator><subject>621.402 3 Fuels and combustion</subject><description>Kompor gas konvensional merupakan salah satu tipe kompor gas. Pembakaran dalam burner pada kompor konvensional memiliki karakteristik dengan free flame combustion. Kekurangan kompor ini masih menimbukan emisi gas CO serta NOx yang tinggi. Inovasi baru kompor gas yaitu kompor bara api (kompor radiant burner), dimana burner memakai porous media (media berpori) yang meradiasikan panas hasil pembakaran untuk preheat campuran bahan bakar dan udara yang akan masuk ke ruang bakar. Namun kompor gas bara api yaitu masih menggunakan liquified petroleum gas (LPG) yang bukan sumber energi terbarukan.&#xD; Etanol merupakan bahan bakar yang dapat diperbarui, yang diproduksi dari fermentasi gula atau tepung. Etanol dapat digunakan sebagai bahan bakar pada kompor gas bara api untuk menggantikan LPG yang dapat untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Dalam penelitian ini etanol diuapkan dengan kompor pemanas dan laju uap etanol dikontrol menggunakan panas dari kompor pemanas. Laju udara untuk pembakaran diatur dengan flowmeter dan dijaga konstan sedangkan uap etanol divariasikan untuk memperoleh variasi equivalence ratio (&#x3A6;) yakni 0,82; 0,85; 0,95; 0,99 dan 1,12. Efisiensi tertinggi yang didapat 67,5% saat &#x3A6;= 0,99, sedangkan efisiensi terendah 35,6 % saat &#x3A6;= 0,82. Ketika equivalence ratio mendekati 1 poros media memiliki temperatur tinggi sehingga efisiensi kompor gas bara api meningkat.</description><date>2017-12-04</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/7750/6/6.BAB%20V.pdf</identifier><identifier> Kurniawan, Mahendra (2017) Karakteristik Dan Efisiensi Kompor Radiant Burner Dengan Menggunakan Bahan Bakar Etanol. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2017/1095/051712408</relation><recordID>7750</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Kurniawan, Mahendra
title Karakteristik Dan Efisiensi Kompor Radiant Burner Dengan Menggunakan Bahan Bakar Etanol
publishDate 2017
topic 621.402 3 Fuels and combustion
url http://repository.ub.ac.id/7750/6/6.BAB%20V.pdf
http://repository.ub.ac.id/7750/
contents Kompor gas konvensional merupakan salah satu tipe kompor gas. Pembakaran dalam burner pada kompor konvensional memiliki karakteristik dengan free flame combustion. Kekurangan kompor ini masih menimbukan emisi gas CO serta NOx yang tinggi. Inovasi baru kompor gas yaitu kompor bara api (kompor radiant burner), dimana burner memakai porous media (media berpori) yang meradiasikan panas hasil pembakaran untuk preheat campuran bahan bakar dan udara yang akan masuk ke ruang bakar. Namun kompor gas bara api yaitu masih menggunakan liquified petroleum gas (LPG) yang bukan sumber energi terbarukan. Etanol merupakan bahan bakar yang dapat diperbarui, yang diproduksi dari fermentasi gula atau tepung. Etanol dapat digunakan sebagai bahan bakar pada kompor gas bara api untuk menggantikan LPG yang dapat untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Dalam penelitian ini etanol diuapkan dengan kompor pemanas dan laju uap etanol dikontrol menggunakan panas dari kompor pemanas. Laju udara untuk pembakaran diatur dengan flowmeter dan dijaga konstan sedangkan uap etanol divariasikan untuk memperoleh variasi equivalence ratio (Φ) yakni 0,82; 0,85; 0,95; 0,99 dan 1,12. Efisiensi tertinggi yang didapat 67,5% saat Φ= 0,99, sedangkan efisiensi terendah 35,6 % saat Φ= 0,82. Ketika equivalence ratio mendekati 1 poros media memiliki temperatur tinggi sehingga efisiensi kompor gas bara api meningkat.
id IOS4666.7750
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2018-01-19T18:33:41Z
last_indexed 2021-10-18T02:12:30Z
recordtype dc
_version_ 1751453637267161088
score 17.538404