Pengaruh Waktu Transesterifikasi Minyak Kelapa Sawit Menggunakan Katalis Heterogen CaO/Zeolit-Koh Terhadap Yield Biodiesel
Main Authors: | Oktapradipta, Emanuella Lintang, -, Nurlaely |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/7749/ |
Daftar Isi:
- Biodiesel merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan dan tidak mempunyai efek terhadap kesehatan, yang dapat dipakai sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Biodiesel disintesis melalui reaksi transesterifikasi antara trigliserida dan alkohol dengan bantuan katalis homogen dan heterogen. Penggunaan katalis homogen menimbulkan beberapa masalah, seperti susahnya proses pemurnian produk biodiesel yang diperoleh. Masalah tersebut dapat diatasi dengan menggunakan katalis heterogen. Katalis basa heterogen yang banyak digunakan adalah CaO karena aktivitas yang tinggi dan tidak larut dalam metanol. Namun, ukuran partikel CaO relatif kecil, juga CaO murni mudah membentuk gel dalam metanol yang mempengaruhi efektivitas katalis, sehingga CaO membutuhkan support, pada penelitian ini adalah zeolit alam. Zeolit alam yang digunakan diaktivasi dengan larutan KOH 1M. CaO diembankan sebanyak 30% pada zeolit dengan metode impregnasi basah. Pada penelitian ini, reaksi transesterifikasi dilakukan dengan menambahkan katalis CaO/zeolite-KOH dalam bahan baku minyak kelapa sawit (minyak goreng) dan metanol serta diproduksi menggunakan bantuan gelombang ultrasonik yang meningkatkan transfer massa yang terjadi saat reaksi. Variasi yang digunakan pada penelitian ini adalah waktu transesterifikasi 40 menit, 50 menit, 60 menit, 70 menit, dan 80 menit. Konsentrasi katalis ditetapkan 5% dari berat minyak dengan rasio molar metanol dan minyak adalah 9:1. Reaksi berlangsung pada suhu 60C. Untuk mengetahui energi aktivasi, reaksi pada suhu 60°C dan 65°C. Pengujian kualitas biodiesel menggunakan Gas Chromatography untuk mengetahui kadar metil ester (FAME). Selain itu dilakukan karakterisasi biodiesel meliputi densitas, viskositas, bilangan asam dan kadar FFA. Karakteristik katalis dilakukan uji Fourier Transform-Infrared Spectroscopy (FT-IR) pada katalis sebelum dan sesudah reaksi. Penelitian ini menghasilkan waktu optimum reaksi transesterifikasi minyak kelapa sawit menggunakan katalis CaO/zeolite-KOH dengan bantuan gelombang ultrasonic adalah 70 menit dengan yield sebesar 77,39%, kadar FAME 63,61%, dan konversi mencapai 47,13%. Energi aktivasi reaksi yang diperoleh adalah 5,396 kJ/mol.