Pengaruh Pemberian Kurkumin Terhadap Penurunan Ekspresi IL-17 Limfosit Jaringan Hati pada Tikus Model Fibrosis Akibat Induksi Karbon Tetraklorida (CCL4)
Main Author: | Septian, Wahyu Yoga |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/7735/ |
Daftar Isi:
- Interleukin-17 dan reseptornya terinduksi saat terjadinya injuri pada hati, dan mempunyai efek pro-fibrogenik yang kuat pada sel inflamasi disekitar tempat terkena injuri ataupun pada sel-sel yang ada di hati. Ekspresi dari IL-17R (reseptor dari IL-17 ) telah ditemukan pada seluruh tipe sel di hati, termasuk hepatosit, sel Kupffer, sel stellata, sel epithel biliary, dan sel endothel sinusoidal. Aktivasi dari reseptor ini terjadi saat adanya injuri pada hati dan akan memicu ekspresi dari berbagai sitokin pro-inflamasi ataupun kemokin kemokin pada sel sel tersebut. Kurkumin terbukti memiliki efek hepatoprotektif karena kandungan antioksidannya terbukti dapat menurunkan stress oksidatif serta menurunkan NF-kB, suatu faktor transkripsi yang penting dalam mengatur aktivitas seluler, khususnya yang berkaitan dengan stres dan injuri. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa kurkumin dapat menurunkan inflamasi pada hati, terutama dilihat dari ekspresi sitokin IL-17 pada jaringan hati tikus model fibrosis akibat dipapar CCL4 pada minggu ke 2 , 5, dan 9 . Sampel adalah tikus winstar jantan yang dibagi menjadi 8 kelompok, terdiri dari kontrol positif (KP), kontrol negatif (KN), Kelompok perlakuan dengan pemberian kurkumin selama 2 minggu (KP2) dan kelompok kontrolnya (KK2), Kelompok perlakuan dengan pemberian kurkumin selama 5 minggu (KP5) dan kelompok kontrolnya (KK5), dan Kelompok perlakuan dengan pemberian kurkumin selama 9 minggu (KP9) dan kelompok kontrolnya (KK9). Kesimpulan dari penelitian ini adalah kurkumin efektif menurunkan ekspresi IL-17 jaringan jika diberikan hingga 5 minggu