Laura’s Misogynistic Experiences Received from Mexican Drug Dealer Group in Miss Bala Movie
Main Author: | Abdillah, Muhammad Afdhal Anugrah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/7727/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana kelompok kejahatan perdagangan narkotika Meksiko memperlakukan korban wanita yang mereka culik di film “Miss Bala”. Perlakuan-perlakuan tersebut memiliki karakteristik yang misoginistik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) menjelaskan apa saja yang menjadi perlakuan misoginistik oleh kelompok kejahatan perdagangan narkotika yang dialami oleh Laura selama penculikan. (2) menganalisa perlakuan misoginistik dan hubungannya dengan sisa-sisa nilai patriarki di masyarakat yang pada akhirnya memengaruhi internalisasi nilai oleh kelompok penjahat narkotika. (3) menyoroti dampak penculikan dan eksploitasi oleh kelompok terhadap diri Laura. Pendekatan sosiologi dipilih menjadi kerangka berpikir untuk penelitian ini. Penelitian ini merupakan deskriptif kualitative. Potongan teks film dan adegan film menjadi data yang penulis gunakan dalam penelitian. Adegan visual dipaparkan dengan didukung oleh teori-teori mengenai sinematografi, studi wanita, misogini, dan kelompok kejahatan perdagangan narkotika sebagai kelompok kriminal misoginistik. Teori-teori tersebut, terkecuali sinematografi, juga menjelaskan makna dari teks atau dialog. Dari temuan penelitian, pertama-tama dapat disimpulkan bahwa Laura mengalami pengalaman misoginistik selama penculikan oleh kelompok penjahat narkotika La Estrella. Kedua, sisa-sisa nilai patriarki di masyarakat Meksiko turut membentuk perilaku misoginistik dari kelompok tersebut, Terakhir dapat disimpulkan bahwa Laura, sebagai wanita korban dari perlakuan-perlakuan misoginistik mengalami berbagai macam kehilangan serta dampak lain selama dan sesudah kasus penculikan. Penulis menyarankan para pembaca hasil penelitian ini yang juga tertarik menelaah film “Miss Bala” untuk menyoroti fenomena materialisme di masyarakat yang digambarkan di film. Pemahaman akan materialisme dapat mengantar pembaca kepada inspirasi-inspirasi akan diskusi sosio-ekonomi-politik yang lebih kaya dalam membahas film ini. Peneliti selanjutnya dapat melihat dari sudut pandang teori lain seperti teori Marxis dan psikoanalisis dalam membahas fenomena tersebut.