Pengembangan Aplikasi Mobile Geotagging Pembagian Zakat Fitrah Pada Platform Android
| Main Author: | Putro, Rio Trilaksono |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/7714/ |
Daftar Isi:
- Zakat adalah salah satu dari lima pilar islam dan termasuk dalam bagian iman yang sering disebutkan dalam Al-Qur’an. Zakat adalah sebuah ibadah seperti halnya sholat dan shaum (puasa), dan penolakan membayarnya atau mengelak dari unsur sengaja sama halnya dengan menafikan iman dan islam. Zakat biasanya disalurkan oleh masjid-masjid maupun badan-badan amal zakat yang ada di sekitar kita, maupun di sekitar tempat tinggal orang-orang yang berhak menerimanya. Tetapi, proses pendataan dan penyaluran zakat tersebut kadang terkendala oleh lokasi mustahik. Panitia zakat sering kesulitan dalam melakukan pendataan dan penyaluran zakat fitrah ke rumah orang-orang yang berhak menerima zakat fitrah. Panitia penyalur juga kadang kesulitan dalam mencari rumah dari mustahik. Dengan fitur geotagging pada smartphone , kita bisa memanfaatkannya sebagai sarana untuk melakukan pendataan dan penyaluran zakat. Geotagging adalah proses menambahkan identitas geografis metadata pada berbagai macam media seperti website atau gambar dan merupakan sebuah bentuk metadata geospasial. Informasi metadata ini dapat membantu pengguna dalam mencari lokasi yang spesifik. Dengan memanfaatkan teknologi ini, nantinya kita dapat membuat aplikasi pada smartphone yang dapat mengambil foto rumah mustahik beserta lokasinya. Kemudian, data mustahik yang memiliki foto rumah dan lokasi tersebut akan disimpan ke web server . Dan penyalur zakat dapat dengan mudah mencari lokasi rumah mustahik melalui aplikasi smartphone ini. Dari hasil penelitian yang dilakukan, aplikasi mobile geotagging pembagian zakat fitrah ini berhasil diimplementasikan pada smartphone Android dan sesuai dengan perancangan dan kebutuhan panitia zakat. Hasil pengujian validasi menunjukkan bahwa sistem telah memenuhi persyaratan kebutuhan fungsional yang telah diberikan dan valid 100%. Sedangkan hasil pengujian usability mencapai rata-rata sebesar 80.34% yang menunjukkan bahwa aplikasi dapat digunakan oleh panitia zakat dengan hasil sangat memuaskan.