Pengaruh Pemberian Pupuk Nitrogen Terhadap Pertumbuhan Dan Kualitas Tomat (Solanum lycopersicum L.) Pada Dua Varietas Lokal
Main Author: | Zakiah, Suci Gita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/7672/ |
Daftar Isi:
- Tomat (Solanum lycopersicum L.) adalah jenis tanaman sayuran buah yang memiliki kandungan gizi yang tinggi seperti vitamin, protein, karbohidrat. Tomat salah satu komoditas hortikultura yang masih memerlukan penanganan yang serius dalam meningkatkan hasil dan kualitas buah tomat. Saat ini sudah banyak benih tomat varietas lokal digunakan petani sebagai bahan untuk produksi tanaman yang dapat beradaptasi di berbagai lingkungan mulai dari daerah dataran rendah, sedang, sampai tinggi. Salah satu teknik budidaya yang berperan dalam upaya mencapai pertumbuhan dan produktivitas tanaman tomat ialah pemupukan. Unsur hara N merupakan komponen yang sangat penting yang mempengaruhi kuantitas dan kualitas tanaman tomat. Oleh karena itu pemberian pupuk N yang seimbang dan optimal dapat membantu meningkatkan kuantitas dan kualitas tanaman tomat terutama varietas lokal. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh beberapa tujuan yaitu mempelajari pengaruh pemberian pupuk Nitrogen pada pertumbuhan dan kualitas tanaman tomat, mempelajari respon varietas tomat lokal pada pemberian dosis pupuk Nitrogen yang berbeda, serta mempelajari interaksi varietas tomat dengan dosis pemberian pupuk Nitrogen. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bocek Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada bulan April sampai dengan bulan Juni 2017. Kecamatan Karangploso terletak diantara 110°10′-111°40′ BT, dan 7°21′-7°31′ LS. Terletak pada ketinggian 715 mdpl dengan curah hujan rata-rata pertahun mencapai 250 mm dan suhu rata-rata 27 OC. Jenis tanah Andosol. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah media untuk pembibitan berisi campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1, campuran media tanam media tanam berupa tanah, pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1 :, benih tomat varietas Karina dan Mawar, Pupuk Urea sesuai perlakuan , Pupuk SP36 sesuai rekomendasi yaitu 2,08 g/pot, dan Pupuk KCl sesuai dosis rekomendasi yaitu 1,25 g/pot. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah tray, polybag dengan ukuran 35 cm x 35 cm, papan percobaan, label perlakuan, ajir, meteran, timbangan, dan Spektofotometer. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah Dosis pupuk Nitrogen (N) yang terdiri dari N1 : 100 kg. N. ha-1, N2 : 125 kg. N. ha-1 ,N3 : 150 kg. N. ha-1, N4 : 175 kg. N. ha-1, N5 : 200 kg. N. ha-1. Faktor kedua adalah Varietas Tomat lokal (V) yaitu Varietas Karina (V1) ii dan Varietas Mawar (V2). Dari perlakuan ini diperoleh 10 kombinasi yang terdiri dari 3 ulangan, sehingga terdapat 30 plot percobaan. Setiap plot terdapat 12 tanaman. Total populasi keseluruhan yaitu 360 tanaman. Pengamatan yang dilakukan yaitu pengamatan pertumbuhan dan pengamatan hasil. Setiap plot diambil 4 sampel tanaman untuk parameter pengamatan non destruktif pada tinggi tanaman dan jumlah daun sebanyak 4 kali yaitu saat tanaman berumur 14, 21, 28, dan 35 hari setelah tanam. Pada umur 35 HST dilakukan pengukuran kadar klorofil. Saat munculnya bunga dilakukan pengamatan jumlah bunga dan persentaase bunga menjadi buah.. Pengamatan panen meliputi jumlah buah pertanaman, bobot buah pertanaman serta pengamatan dari segi kualitas yang meliputi warna buah, kandungan likopen dan kandungan karoten pada buah tomat. Tiap plot diambil sebanyak 4 tanaman sebagai petak panen. Analisis ragam menggunakan analisis ragam (uji F) dengan taraf 5%. Apabila terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan denga uji BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk Nitrogen pada tanaman tomat berpengaruh pada pertumbuhan dan kualitas tomat yang dihasilkan. Perlakuan Dosis 150 kg. N. ha-1 sampai dengan dosis 175 kg. N. ha-1 optimal untuk pertumbuhan vegetatif tanaman tomat. Namun, dari segi kualitas pada perlakuan dosis 125 kg. N. ha-1 menghasilkan jumlah β-karoten yang lebih tinggi. Varietas Karina menghasilkan pertumbuhan dan hasil yang lebih baik daripada varietas Mawar, namun dari segi kualitas Varietas Mawar menghasilkan jumlah β- karoten lebih tinggi dibandingkan dengan Varietas Karina. Interaksi antara perlakuan varietas dengan perlakuan dosis pupuk N terjadi pada jumlah klorofil daun tomat yaitu peningkatan dosis pupuk N pada masing-masing varietas dapat meningkatkan jumlah klorofil daun tomat.