Rancang Bangun Pengasut Motor Induksi Tiga Fasa Hubung Star-Delta (Y-Δ) Otomatis Berbasis Arduino
Main Author: | Aprianto, Hery |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/7656/ |
Daftar Isi:
- Dalam pengasutannya motor induksi masih menggunakan perpindahan hubungan bintang dan segitiga. Metode ini digunakan untuk mengurangi arus asut pada saat pengasutan. Berdasarkan pengalaman pada pelaksanaan praktikum pengasutan motor induksi, hal yang menjadi permasalahan adalah kurang fleksibelnya penggunaan metode konvensional dalam melakukan pengasutan. Permasalahan lain yang juga penting yaitu gangguan yang tak terduga dapat saja terjadi. Seperti kegagalan isolasi pada belitan motor yang mengakibatkan hubung singkat sehingga arus yang mengalir tidak seimbang. Bila ini terjadi, maka akan dapat menyebabkan kerusakan pada motor dan lain sebagainya. Dari masalah tersebut maka pada penelitian ini akan dibuat suatu pengasut motor induksi hubung Y-Δ otomatis untuk memudahkan jalannya praktikum tersebut yang dilengkapi dengan pengaman fasa tak seimbang untuk memproteksi motor induksi yang digunakan. Komponen dari pengasut motor induksi tiga fasa hubung Y-Δ otomatis terdiri dari rangkaian catu daya yang berfungsi untuk memberi suplai tegangan pada mikrokontroler dan peralatan elektronik lainnya. Mikrokontroler terhubung pada driver relay dan LCD sebagai output dan keypad serta sensor arus sebagai input. Metode pengasutan dipilih dengan menggunakan keypad dan rele akan mengalirkan tegangan dari sumber satu fasa ke kontak kontaktor sehingga kontaktor aktif dan mehubungkan sumber tegangan tiga fasa ke motor sesuai dengan metode pengasutan yang dipilih. Setelah dilakukan pengujian, besar arus pengasutan dengan menggunakan alat yang telah dibuat saat tanpa beban lonjakan arus awal sebesar 13,2A kemudian turun hingga 1,92A, kemudian untuk berpindah sambungan ke Δ lonjakan arusnya sebesar 10,6A dan arus nominalnya sebesar 2,88A. Sedangkan saat keadaan berbeban lonjakan arus awal sebesar 13,8A kemudian turun sampai 2,6A, kemudian saat berpindah sambungan ke Δ lonjakan arusnya sebesar 11A dan arus nominalnya sebesar 3,4A. Untuk pengasutan tanpa beban dengan metode DOL didapatkan lonjakan arus sebesar 20A. Sedangkan saat kondisi berbeban lonjakan arusnya sebesar 20,4A. Kecepatan perpindahan sambungan dari Y ke Δ tanpa beban 430ms, sedangkan pada kondisi berbeban 442ms. Ketika terjadi ketidakseimbangan arus antar fasa saat motor beroperasi maka secara otomatis proteksi akan bekerja untuk memutuskan hubungan dari sumber tenaga ke motor.