Sistem Proteksi Kebakaran Pada Gedung Ukm Universitas Brawijaya Malang

Main Author: Prabawati, Atika Rossydina Putri
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7648/
Daftar Isi:
  • Keselamatan bangunan merupakan aspek yang sangat penting dan harus dipenuhi oleh sebuah gedung. Salah satu dari keselamatan bangunan tersebut adalah sistem proteksi kebakaran. Kebakaran dapat memberikan efek yang berbahaya bagi pengguna bangunan maupun pada lingkungan sekitarnya. Pada bangunan berlantai lebih dari tiga, sistem proteksi kebakaran perlu diterapkan. Gedung UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) merupakan salah satu dari gedung berlantai tiga di Universitas Brawijaya. Gedung UKM memerlukan sistem proteksi kebakaran karena banyak mahasiswa yang melakukan aktifitas di gedung tersebut . pemilihan gedung UKM sebagai objek dikarenakan aktifitas penghuninya yang berpotensi menimbulkan kebakaran seperti merokok dan penggunaan listrik secara berlebihan. selain itu, gedung ini belum menerapkan sistem proteksi kebakaran berupa tangga kebakaran. Pada penelitian ini dilakukan survei lapangan dan mengevaluasi kondisi eksisting sistem proteksi kebakaran di gedung UKM Universitas Brawijaya. evaluasi sistem proteksi kebakaran meliputi sistem proteksi kebakaran pasif, sistem proteksi kebakaran aktif, sistem proteksi kebakaran tapak dan manajemen kebakaran. hasil evaluasi tersebut kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif menggunakan standar Permen PU 26 tahun 2008 tentang Proteksi Kebakaran Bangunan Gedung, SNI , Neufert Architect Data dan lain-lain. Setelah dilakukan analisa data kemudian merumuskan kesimpulan apakah sistem proteksi kebakaran pada gedung tersebut sudah memenuhi standar atau belum kemudian membuat rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan sistem proteksi kebakaran di gedung UKM Universitas Brawijaya. Hasil penelitian ini yaitu terdapat sistem proteksi kebakaran yang tidak memenuhi standard yang berlaku. Rekomendasi pada gedung UKM perlu dilakukan untuk memaksimalkan sistem proteksi kebakaran. Rekomendasi tersebut terdiri dari penyesuaian program ruang Gedung UKM terhadap resiko kebakaran yang ada, perbaikan sistem proteksi kebakaran yang sudah ada, penambahan sistem proteksi kebakaran yang belum diterapkan di Gedung UKM serta peningkatan manajemen kebakaran supaya sistem proteksi kebakaran selalu dalam kondisi siap digunakan bila terjadi kebakaran dan meningkatkan kesadaran penghuni bangunan dalam melakukan pencegahan kebakaran atau penyelamatan kebakaran.