Evaluasi Pengendalian Intern Atas Sistem Akuntansi Pengadaan Tebu Dan Pengeluaran Kas (Studi Kasus Pada PT. Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Meritjan Kediri)

Main Author: Rohmah, Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7637/
Daftar Isi:
  • Globalisasi telah mendorong perubahan yang sangat pesat dan tingkat persaingan yang semakin tajam, sehingga perusahaan harus beroperasi lebih efisien dan memiliki sistem pengendalian intern yang memadai bagi keamanan harta perusahaan. Saat ini banyak bermunculan pabrik-pabrik dibidang industri manufatur, salah satunya yaitu PT. Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Meritjan Kediri yang juga bergerak dibidang industri manufaktur kegiatan utamanya adalah melakukan pembelian. Perusahaan harus hati-hati dalam melakukan suatu aktivitas yang berhubungan dengan pengeluaran kas. Karena bentuk kecurangan pembelian terdapat pada pengeluaran kas, sehingga diperlukan pengendalian intern yang baik untuk menjaga keberlangsungan hidup perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan sistem akuntansi pembelian tebu dan pengeluaran kas yang terdapat pada PT. Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Meritjan Kediri serta mengevaluasi sejauh mana efektifitas sistem akuntansi pembelian tebu dan pengeluaran kas dalam mendukung pengendalian intern yang diterapkan oleh PT. Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Meritjan Kediri. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dari kegiatan wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan analisa dan intepretasi data dalam evaluasi pengendalian intern atas sistem akuntansi pembelian tebu atas pengeluaran kas masih dinilai kurang baik, yaitu masih terdapat perangkapan fungsi yang mengakibatkan praktikpraktik yang tidak sehat yang dilakukan oleh fungsi terkait, dokumen yang digunakan hanya dibuat rangkap satu dan belum disertai dokumen pendukung yang lengkap. Beberapa kelemahan tersebut kurang mendukung dalam pengendalian intern, maka perusahaan perlu memperbaiki sistem yang telah dilakukan selama ini. Perbaikan yang diperlukan adalah dengan memisahakan fungsi yang tidak boleh dirangkap dan melengkapi catatan akuntansi yang digunakan oleh perusahaan.