Pengaruh Kedalaman Pre-Existing Slot Dan Penggunaan Magnet Permanen Pada Proses Slot Milling Terhadap Kekasaran Permukaan

Main Author: Hasbi, Muhammad
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7619/
Daftar Isi:
  • Proses slot milling merupakan salah satu proses permesinan milling dalam membuat suatu produk. salah satu indikator yang menunjukkan kualitas suatu produk hasil permesinan ialah nilai kekasaran permukaannya. Kekasaran permukaan dapat mempengaruhi sifat mekanik dari suatu produk. Nilai kekasaran permukaan dapat dipengaruhi oleh parameter pemotongan yang nantinya mempengaruhi gaya pemotongan yang dihasilkan. Selama proses pemakanan berlangsung timbul getaran pada pahat atau yang biasa disebut chatter yang nantinya dapat mempengaruhi nilai kekasaran permukaan dari suatu produk. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh kedalaman pre-existing slot yang berguna untuk mengurangi gaya pemotongan yang dihasilkan, dimana pre-existing slot adalah slot yang diberikan terlebih dahulu pada benda kerja yang kemudian dilanjut kan dengan pemakanan penuh. Penelitian ini juga untuk mengetahui pengaruh penggunaan magnet permanen sebagai peredam chatter. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode experimental. Variasi kedalaman pre-existing slot yang diberikan adalah 0 mm (tanpa diberi pre-existing slot), 0,2 mm, 0,5 mm, dan 0,8 mm dengan kecepatan pemakanan dan putaran spindel konstan yaitu pada 50mm/min dan 800rpm. Proses permesinan dilakukan dalam dua kondisi yaitu tanpa menggunakan magnet permanen dan menggunakan magnet permanen. Untuk mengukur nilai amplitudo getaran pada penelitian ini digunakan alat vibration meter dan untuk mengukur nilai kekasaran permukaan pada penelitian ini digunakan alat surface roughness tester. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin besar kedalaman pre-existing slot, maka semakin rendah nilai kekasaran permukaan. Nilai kekasaran permukaan tertinggi dihasilkan oleh proses slot milling tanpa pre-existing slot sebesar 0,563μm dan nilai kekasaran permukaan terendah dihasilkan pada kedalaman pre-existing slot 0,8 mm sebesar 0,402μm. Namun dengan digunakannya magnet permanen pada proses slot milling, nilai kekasaran permukaan pada masing-masing kedalaman pre-existing slot lebih rendah dibandingkan dengan tanpa menggunakan magnet permanen, dimana nilai kekasaran permukaan pada proses slot milling tanpa pre-existing slot menjadi 0,494μm dan pada kedalaman pre-existing slot 0,8 mm menjadi 0,333μm. Dari analisis data amplitudo getaran menunjukkan semakin besar kedalaman pre-existing slot, maka nilai amplitudo getaran akan semakin menurun. Nilai amplitudo getaran juga mengalami penurunan dengan digunakannya magnet permanen pada proses slot milling.