Peran Perpustakaan Sekolah Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di SMA Negeri 1 Praya Kabupaten Lombok Tengah
Main Author: | Jaelani, Ahamd |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/7608/ |
Daftar Isi:
- Perpustakaan SMA Negeri 1 Praya merupakan salah satu sarana integral di lingkungan sekolah sebagai penyedia infromasi bagi masyarakat sekolah dan mempunyai peran penting dalam memotivasi belajar dan keberlangsungan proses belajar siswa di sekolah. Perpustakaan SMA Negeri 1 Praya merupakan perpustakaan rujukan yang berada di Lombok Tengah. Penelitian ini menggunakan deskriftif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis peran perpustakaan sekolah dalam meningkatkan motivasi belajar siswa, serta faktor pendukung dan penghambat yang dimiliki. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara observasi, wawancara dan pengumpulan data skunder. Teknik analisa data yang digunakan adalah Model Interaktif oleh Miles, Huberman dan Saldana (2013) dengan melakukan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan yang terkhir adalah penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa peran perpustakaan sekolah dalam memotivasi belajar siswa cukup baik. Adapun cara-cara perpustakaan sekolah dalam memotivasi belajar siswa adalah dengan merancang kegiatan kerja perpustakaan yang sesuai dengan visi misi sekolah dan melaksanakan program pemberian hadiah (reward) kepada siswa yang sering meminjam buku dan berkunjung ke perpustakaan serta mengoptimalkan peran perpustakaan dengan cara meningkatkan layanan perpustakaan, meningkatkan sarana dan prasrana, serta menigkatkan koleksi perpustakaan sekolah. Adapun faktor pendukungnya adalah dukungan pimpinan terhadap pengembangan koleksi perpustakaan dan adanya motivasi guru terhadap pentingnya perpustakaan. sedangkan faktor penghambatnya adalah kuarangnya sarana dan prasarana yang disebabkan kurangnya anggran, Sumber Daya Manusia yang belum memadai dan lokasi perpustakaan sekolah yang kurang strategis.