Peran Pemimpin dalam Manajemen Konflik Kelompok (Studi pada Kelompok Musik Keroncong Malang Utara di Kota Malang)

Main Author: Setyawati, Choiriyah Anggi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7600/
Daftar Isi:
  • Komunikasi kelompok ialah sebuah interaksi yang dilakukan secara tatap muka (face to face communications) diantara tiga orang atau lebih, dengan tujuan yang telah diketahui sebelumnya, seperti berbagi informasi menjaga diri,pemecahan masalah, dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pemimpin dalam manajemen konflik kelompok musik Keroncong Malang Utara. Adapun fokus dalam penelitian ini ialah : 1) Bentuk konflik yang kerap muncul di kelompok musik Keroncong Malang Utara, 2) Peran pemimpin dalam menyelesaikan konflik di kelompok musik Keroncong Malang Utara, 3) dan Bagaimana strategi dalam menghadapi dan menyelesaikan konflik di kelompok musik Keroncong Malang Utara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menggali data dengan cara membuat deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat tentang fakta yang ada dilapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara wawancara mendalam, dokumentasi dan observasi partisipan. Pada peneltian ini menggunakan tujuh anggota dari kelompok musik Keroncong Malang Utara sebagai informan penelitian. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah komunikasi kelompok dan manajemen konflik. Kemudian penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data Miles and Hubermann. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Bentuk konflik yang terjadi didalam kelompok musik Keroncong Malang Utara ialah konflik perbedaan pendapat antar anggota dengan pimpinan, dan konflik antar anggota dkarenakan kinerja personil yang tidak sesuai harapan, 2) Kurang maksimalnya pern pemimpin sebagai pensihat internal, sebagai penentu keputusan final dalam menyelesaikan masalah, dan 3) strategi yang dilakukan kelompok musik Keroncong Malang Utara dalam menyelesaikan konflik ialah melalui musyawarah antar anggota dan evaluasi kegiatan.