Analysis Effectiveness Of Moving Average Convergence Divergence (MACD) In Determining Buying And Selling Decision Of Stock (Study On Bank Sub-Sector In The Indonesia Stock Exchange Period 2015 - 2016)
Main Author: | Putriningtiyas, Devinta Anggin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/7591/ |
Daftar Isi:
- Investasi saham di pasar modal memiliki keuntungan dan kerugian. Untuk menghindari kerugian, investor membutuhkan pengetahuan tentang analisis fundamental dan teknikal. Analisis fundamental lebih rumit karena memerlukan perhitungan untuk analisis saham. Bagi masyarakat umum, analisa teknikal lebih mudah dipelajari dari analisa fundamental karena hanya perlu membaca grafik. Analisis teknikal menggunakan data historis pasar dan pergerakan harga saham untuk mengetahui trend yang tersedia dalam bentuk grafik. Dalam melakukan analisa teknikal perlu beberapa indikator untuk menyederhanakan proses pengambilan keputusan. Moving Average Convergence Divergence (MACD) merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk menentukan sinyal beli dan jual saham. MACD memiliki dua garis yaitu garis sinyal dan garis MACD. Garis MACD adalah selisih dua EMA (EMA 12 dan EMA-26) sebagai format standar. Objeknya dari penelitian ini adalah Sub-Sektor Bank di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2016. Jenis penelitiannya adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 9 perusahaan yang tercatat sebagai Bank Sub-sektor di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2016. Data yang digunakan adalah secondary data yang terdiri dari harga saham sebelum MACD dan harga saham setelah menggunakan indikator MACD. Data yang telah terkumpul diproses menggunakan SPSS 22 untuk menguji hipotesis melalui analisis deskriptif statistik, uji One-Sample Kolmogorov Smirnov, dan uji wilcoxon signed rank test. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara sinyal beli dan jual sebelum menggunakan indikator MACD dengan setelah menggunakan indikator MACD. Ada perbedaan waktu dalam terjadinya sinyal beli dan jual saham. Namun, harga sebelum menggunakan MACD dengan setelah menggunakan indikator MACD tidak berbeda secara signifikan. Sehingga dapat dikatakan bahwa indikator MACD efektif dalam menentukan sinyal beli and jual saham pada sub-sektor bank di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2016.