Kinerja Sistem Layanan Kesehatan Bagi Pasien Penderita Diabetes Melitus (Studi di Puskesmas Batu)

Main Author: Fa’ami, Mairissa Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7575/
Daftar Isi:
  • Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis (1) kinerja dari Puskesmas Batu dalam melakukan pelayanan kesehatan pasien penderita Diabetes Melitus pada Tahun 2016, yang mencakup dampak layanan kesehatan yang dilihat dari 3 temuan penelitian; responsivitas petugas terhadap pasien DM, perlindungan risiko bagi pasien DM, dan perkembangan kesehatan pasien DM, (2) kinerja dari Puskesmas Batu dalam melakukan pelayanan kesehatan pasien penderita DM pada tahun 2016 yang mencakup indikator kinerja yang terdiri dari kualitas layanan, aksesibilitas, efisiensi, keamanan, cakupan, keadilan, dan keberlanjutan, (3) faktor-faktor yang mempnegaruhi kinerja yang terdiri dari : peran pemerintah dan kepemimpinan, SDM, sistem informasi kesehatan ketersediaan produk medis dan teknologi, dan biaya kesehatan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian RAPIA dengan pendekatan kualitatif. Metode RAPIA dipilih karena dengan penggunaan RAPIA dapat digunakan untuk melihat dimana perbaikan yang diperlukan untuk mengatasi masalah yang menghambat akses terhadap ketersediaan pelayanan medis berupa layanan medik, layanan kefarmasian, dan layanan keperawatan bagi pasien diabetes melitus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan BMC Health Service Research oleh Beran. Hasil dari penelitian ini diperoleh data bahwa kinerja dari Puskesmas dalam melakukan layanan kesehatan bagi pasien penderita diabetes melitus di kawasan kerja Puskesmas Batu pada Tahun 2016 berjalan cukup efektif. Hal ini dibuktikan dengan tanggapnya respon petugas, optimalnya perlindungan risiko pada pasien DM, perkembangan kesehatan yang baik, pelayanan yang efisien, berkualitas, aman, adil, aktifnya peran pemerintah dan kepemimpinan yang ada, SDM yang berkompeten dan mencukupi, sistem informasi kesehatan yang memadai, tersedianya produk medis dan teknologi, serta penetapan biaya yang rasional. Saran dari penelitian ini adalah bagi Dinas Kesehatan Kota Batu hendaknya dapat membimbing Puskesmas daerah lain yang ada di Kota Batu agar dapat mencontoh kinerja dari Puskesmas Batu dalam memberikan layanan kesehatan bagi pasien DM. Selain itu diperlukan adanya kebijakan penambahan rute transportasi umum demi kelancaran mobilisasi pasien menuju Puskesmas Batu.