Analisis Pendugaan Status Trofik Di Waduk Selorejo Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur

Main Author: Prasetyo, Andy Ferry
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7572/
Daftar Isi:
  • Waduk Selorejo mendapatkan masukan air dari tiga sungai besar yaitu Sungai Konto, Sungai Pijal dan Sungai Kwayangan seiring berkembangnya populasi dan kebutuhan masyarakat sekitar, lahan disekitar Waduk digunakan sebagai lahan persawahan, rumah tangga dan industri, sehingga akibat dari aktivitas masyarakat disekitar perairan Waduk dapat mempengaruhi kualitas serta status trofik perairan Waduk. Selain itu, dapat berpengaruh terhadap ekosistem di dalam perairan salah satunya yaitu fitoplankton. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni – Juli 2017, tujuan dari penelitian ini memberikan gambaran mengenai kualitas perairan sebagai parameter utama dalam menentukan tingkat kesuburan perairan serta menentukan tingkat status trofik yang ada di Waduk Selorejo. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pengambilan sampel secara acak pada 3 stasiun pengamatan yaitu inlet, tengah dan outlet, pengambilan sampel dilakukan pada pukul 09.00 WIB, setiap seminggu sekali sebanyak tiga kali pengambilan sampel. Fitoplankton di saring menggunakan plankton net no. 25 lalu diawetkan dengan larutan lugol sebanyak 3-4 tetes, diidentifikasi dengan menggunakan buku Presscott (1970) dan buku Davis (1995) kemudian dihitung kelimpahannya dengan metode lackey drop. Analisis dalam menentukan status trofik perairan menggunakan analisis Indeks Status Trofik (TSI). Hasil pengukuran parameter kualitas air di Waduk Selorejo yaitu suhu dengan kisaran antara 26 0C – 27,7 0C, kecerahan 77 cm – 112 cm, pH 7 – 8, Oksigen terlarut 6,7 mg/L – 9,1 mg/L, Karbondioksida (CO2) 3,6 mg/L – 4,7 mg/L, Nitrat 0,676 mg/L – 1,378 mg/L, Orthofosfat 0,192 mg/L – 0,326 mg/L, total fosfor 0,282 mg/L – 0,592 mg/L, klorofil-a 2,76 – 6,02 mg/m3, nilai rata-rata kelimpahan fitoplankton di Waduk Selorejo sebesar 12.566 sel/ml, pada perairan Waduk terdapat 6 divisi yaitu Cyanophyta, Chlorophyta, Bacillariophyta, Charophyta, Phyrophyta dan Dinophyta. Divisi Cyanophyta paling mendominasi namun tidak sampai terjadi dominasi spesies. Nilai indeks keanekaragaman sebesar 2,6702 termasuk keanekaragaman sedang. Nilai indeks dominasi sebesar 0,07595 dapat dikatakan bahwa tidak ada jenis fitoplankton yang mendominasi perairan. Hasil perhitungan dari Indeks Status Trofik (TSI) yang didapatkan antara 63,1284 – 68,6076, dari hasil perhitungan tersebut maka perairan Waduk Selorejo masuk ke dalam kategori perairan eutrofik sedang. Pengukuran parameter kualitas air di Waduk Selorejo menunjukkan hasil yang optimal bagi pertumbuhan fitoplankton, dengan tingkat kesuburan perairan yang termasuk eutrofik sedang. Perlu adanya himbauan agar masyarakat mengurangi kegiatan disekitar waduk yang dapat menambah bahan organik waduk sehingga keseimbangan ekosistem perairan dapat terjaga.