Strategi Turki dalam Mempertahankan Status Hydro-hegemony pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Tigris dan Euphrates pada Tahun 2012 – 2015
Main Author: | Pranata, Rizky Bagas |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/7570/ |
Daftar Isi:
- Dalam memenuhi kebutuhannya atas sumber daya air, baik aktor negara maupun non negara seringkali bersaing satu sama lainnya. Persaingan ini seringkali digambarkan dari cara aktor – aktor tersebut mengolah dan memanfaatkan source of power yang dimiliki, dengan tujuan untuk mengimbangi, menyaingi, atau bahkan mematikan keunggulan aktor lain atas kepemilikan dan pemanfaatan sumberdaya air. Penggunaan source of power tersebut disebut sebagai strategi, yang kemudian dapat diimplementasikan lebih lanjut dalam berbagai bentuk mekanisme. Pada daerah aliran sungai Tigris dan Euphrates di Timur Tengah, Turki merupakan negara yang memiliki status hydro – hegemony. Dikarenakan terlatak pada salah satu daerah paling kering di dunia, Tigris dan Euphrates memainkan peran yang begitu penting sehingga persaingan antar aktor tidak dapat terelakkan. Turki memiliki keunggulan dalam posisi geografisnya. Keunggulan tersebut kemudian di padukan dengan penggunaan source of power lainnya seperti kekuatan militer, ekonomi, dan diplomatis untuk mempertahankan statusnya tersebut.