Analisis Peluang Dan Ancaman Serta Strategi Daya Saing Umkm Di Indonesia Dalam Rangka Menghadapi Asean Economic Community (AEC) (Studi Kasus Pada CV Kajeye Food dan CV Harum Manis di Malang)

Main Author: Choirullah, Muchammad Iqbal
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7566/
Daftar Isi:
  • Asean Economic Community atau yang biasa disebut masyarakat Ekonomi Asean adalah sebuah integrasi ekonomi ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas antar negara-negara ASEAN. AEC menggambarkan karakteristik utama sebagai berikut : pasar tunggal dan basis produksi, wilayah ekonomi yang sangat kompetitif, wilayah pemerataan pembangunan ekonomi, dan wilayah yang sepenuhnya terintegrasi ke dalam ekonomi global. Bidang kerjasama AEC meliputi pengembangan sumberdaya manusia, pengakuan kualifikasi profesional, konsultasi mengenai kebijakan makroekonomi dan keuangan, langkah-langkah pembiayaan perdagangan, peningkatan infrastruktur dan konektivitas komunikasi,dll. AEC akan mengubah ASEAN ke daerah dengan pergerakan bebas dari barang, jasa, investasi, tenaga kerja terampil dan aliran modal yang lebih bebas. UMKM merupakan fokus terbesar dalam berlangsungnya AEC karena ini merupakan salah satu butir kesepakatan antar menteri ekonomi seluruh ASEAN. Dengan diberlakukannya AEC maka UMKM di Indonesia harus mengamankan pasar domestik dan menembus pasar wialayah ASEAN. Bayak peluang dan ancaman yang akan dialami oleh UMKM di Indonesia. Untuk itu strategi daya saing sangat diperlukan akan hal ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar potensi, peluang, dan ancaman UMKM industri makanan di Indonesia dalam rangka menghadapi Asean Economic Community. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi UMKM industri makanan di Indonesia untuk meningkatkan daya saing produknya dalam upaya mempertahankan pasar domestik dan menembus pasar ASEAN saat AEC berlangsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer, dengan melakukan wawancara dengan CV Kajeye Food dan CV Harum Manis serta Dinas UMKM kota Malang serta update berita yang terkait dengan tema penelitian. Hasil menunjukkan bahwa peluang UMKM industri makanan di Indonesia sangat terbuka lebar ketika AEC berlangsung. UMKM juga harus menghadapi ancaman yang datang dari luar maupun dalam negeri. Masih ada UMKM yang masih belum siap sepenuhnya menghadapi persaingan global seperti AEC. Banyak hal yang masih harus diperhatikan jika UMKM di Indonesia ingin bertahan dan bersaing secara kompetitif.