Analisis Pengelolaan Modal Kerja Yang Efektif Untuk Meningkatkan Profitabilitas Perusahaan (Studi pada PT Bisi International Tbk periode 2014 - 2016)

Main Author: Nufitasari, Neni
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7540/
Daftar Isi:
  • Analisis pengelolaan modal kerja merupaka pengelolaan terhadap komponen – komponen dalam aktiva lancar. Komponen modal kerja meliputi perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan. Salah satu kebijakan keuangan yang sering dihadapi oleh perusahaan adalah menentukan tingkat efisiensi agar tidak terjadi yang namanya modal kerja mengganggur ataupun kekurangan modal kerja dalam setiap pembelian kebutuhan perusahaan. Manajemen modal kerja yang baik sangat penting dalam bidang keuangan karena bila terjadi sedikit saja kesalahan dan kekeliruan maka akan berdampak besar pada kegiatan perusahaan yang akan mengalami keterlambatan dan bahkan akan terhenti sama sekali. Sumber pembiayaan diperlukan oleh perusahaan untuk mewujudkan tingkat efisien dan kenaikan tingkat profitabilitas perusahaan. Profitabilitas yang dicapai oleh perusahaan secara langsung akan menentukan kualitas perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan modal kerja untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan, dan untuk mencapai tingkat efektifitas.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Objek penelitian ini adalah perusahaan PT. Bisi International, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengelolaan modal kerja PT. Bisi International, Tbk selama tiga tahun ini khususnya tahun 2014 – 2016 sudah baik dalam meningktakan profitabilitas perusahaan, hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan setiap tahunnya pada komponen rasio profitabilitas. Perusahaan PT. Bisi International, Tbk dalam melakukan pengelolaan semua komponen kebutuhan keuangan perusahaan dapat dikatakan sudah efektif, meskipun pada rasio perputaran persediaan mengalami fluktuatif tiap tahunnya dan pada rasio piutang ada yang mengalami penurunan pada tahun 2016, hal tersebut tidak berdampak begitu besar terhadap perusahaan karena tetap terjadi peningkatan pada rasio profitabilitasnya.