Pemberdayaan Anak Pelaku Utama Kelautan Dan Perikanan Dalam Meningkatkan Kompetensi Di Bidang Kelautan Dan Perikanan (Studi Pada Kementerian Kelautan Dan Perikanan Replublik Indonesia)
Main Author: | Faozan, Muhammad Rijal |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/7512/ |
Daftar Isi:
- Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah lembaga pemerintahan yang menaungi masalah-masalah di bidang kelautan dan perikanana dimana salah satunya adalah masalah pengembangan sumberdaya manusia kelautan dan perikanan dalam halnya penyelenggraan pemberdayaan bagi keluarga pelaku utama di bidang kelautan dan perikanan. Maka dalam hal ini perlu pengamatan apakah pemberdayaan keluarga pelaku utama khususnya anak pelaku utama ini sudah erhasil dijalankan atau tidak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan pemberdayaan anak pelaku utama kelautan dan perikanan dalam peningkatan kompetensi di bidang kelautan dan perikanan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan dibatasi oleh dua fokus penelitian yaitu (1) Kebijakan yang mendukung pemberdayaan anak pelaku utama dalam peningkatan kompetensi di bidang kelautan dan perikanan (2) Ruang Lingkup Pemberdayaan pemberdayaan anak pelaku utama dalam peningkatan kompetensi kelautan dan perikanan meliputi :aspek masukan atau input yang menjelaskan sumber daya manusia, dana peralatan, atau sarana, dalam pembangunan kompetensi anak pelaku utama. Aspek proses yang mana berkaitan dengan pelaksanaan, monitoring dan aspek keluaran dan output yang mana berkaitan dengan pencapaian sasaran Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, sebaran lulusan dan jumlah taruna/i STP menyatakan bahwa dalam pemberdayaan taruna/i terutama anak pelaku utama masih belum bisa untuk menghasilkan lulusan yang benar-benar menjadi lulusan yang secara continue melanjutkan karir mereka dalam bidang kelautan dan perikanan serta mendapat jaminan ikatan dinas dari kementerian kelautan lalu sarana dan prasarana. yang terdapat di Sekolah Tinggi sudah memenuhi untuk Peningkatan Kompetensi taruna STP terutama anak pelaku utama di bidang kelautan dan perikanan yang mana sarana dan prasarana tersebut cukup menunjang dalam kegiatan belajar mengajar maupun praktek, meskipun di dalam nya tidak semua alat berfungsi prima dikarenakan umur sarana dan prasaran yang sudah melebihi batas pemakaian, akan tetapi dalam proses pemberdayaan anak pelaku utama pihak STP sudah memenuhi standar kurikulum yang tepat dan jurusan yang tepat dalam penyelenggaraan pemberdayaan di bidang kelautan. Saran yang dapat diberikan adalah. Pihak STP sebagai penyelenggara program pemberdayaan seharusnya lebih memperhatikan para lulusanya terutama anak pelaku utama dalam melanjutkan karir di bidang kelautan dan perikanan. Perlu adanya ikatan dinas terhadap lulusan STP khusunya anak pelaku utama. Agar kedepanya mereka bisa secara massive dapat meneruskan karir mereka dalam bidang kelautan dan perikanan yang mana bisa ditempatkan oleh Kementerian sesuai kebutuhan pegawai atau spesifikasi yang dibutuhkan.lalu pihak STP harus melakukan peremajaan secara berkelanjutan sarana dan prasarana yang sudah habis masa pakai agar sarana tersebut menunjang kegiatan belajar mengajar dalam rangka program pemberdayaan