Analisis Hubungan Fraksi Sedimen Vulkanik Terhadap Kerapatan Mangrove Di Pesisir Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo

Main Author: Putro, Sony Saksono
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7500/
Daftar Isi:
  • Ekosistem mangrove merupakan salah satu ekosistem langka dan khas di dunia, karena luasnya hanya 2% permukaan bumi. Tingkat kerusakan ekosistem mangrove dunia, termasuk Indonesia, sangat cepat dan dramatis.. Akhir-akhir ini yang paling terlihat memiliki dampak terhadap ekosistem mangrove adalah dampak yang ditimbulkan oleh lahar dingin erupsi Gunung Bromo. Aliran lahar dingin ini mengakibatkan rusaknya mangrove dan juga sedimentasi berlebih yang mengganggu sirkulasi pasang surut di daerah tersebut. Melihat permasalahan tersebut, maka upaya-upaya perlindungan pantai harus dilakukan untuk menghindari terjadinya pasang surut yang tidak normal karena sedimentasi yang sangat tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kerapatan mangrove dan fraksi sedimen dan juga hubungan keduanya untuk penentuan kawasan konservasi. Pengambilan data meliputi data mangrove, fraksi sedimen, dan kualitas perairan. Analisa data menggunakan uji korelasi regresi linier sederhana. Terdapat 3 spesies mangrove yang ditemukan di Kelurahan Pilang yaitu Avicennia alba, Avicennia marina, dan Rhizophora mucronata. Kerapatan mangrove di Kelurahan Pilang sebesar 311 ind/ha tergolong kerapatan mangrove yang jarang. Fraksi pasir sangat mendominasi pada substrat kawasan mangrove sebesar 68.7%, kemudian fraksi lanau 24.4%, dan lempung 6.7%. Hubungan fraksi sedimen terhadap kerapatan mangrove memiliki nilai yang rendah, yaitu : pasir 0.35426 atau 35.43%, lanau 0.34756 atau 34.75%, dan lempung 0.35426 atau 35.43%.