Eksplorasi Jamur Endofit Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Dan Uji Antagonis Pada Jamur Patogen Alternaria porri (Ell.) Cif. Secara In Vitro

Main Author: Salam, Merlin Narakarti Khoirus
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7495/
Daftar Isi:
  • Bawang merah (Allium ascalonicum L.) adalah salah satu komoditi holtikultura yang permintaannya cukup tinggi di Indonesia. Konsumsi bawang merah penduduk Indonesia sejak tahun 1993-2012 menunjukkan perkembangan yang fluktuatif namun relatif meningkat. Kendala umum dalam kegiatan budidaya bawang merah adalah adanya serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan penyakit. Jamur Alternaria porri (Ell.) Cif. atau yang biasa disebut penyakit bercak ungu merupakan salah satu penyakit penting dalam budi daya bawang merah. Pengendalian yang dilakukan oleh para petani dilapang selama ini adalah menggunakan pestisida. Aplikasi fungisida secara kontinyu ini dikhawatirkan akan berdampak buruk pada lingkungan maupun pada organisme lain misalnya jamur endofit. Pengembangan agens antagonis perlu terus dilanjutkan agar dapat tercipta keseimbangan ekosistem, terwujudnya kesehatan manusia, dan terjaganya kelestarian lingkungan hidup untuk keberlangsungan generasi mendatang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengkaji keragaman jamur endofit pada tanaman bawang merah dan mengkaji potensi jamur endofit pada bawang merah sebagai alternatif pengendalian patogen A. porri penyebab penyakit bercak ungu pada tanaman bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Agustus 2017 bertempat di Laboratorium penyakit I, sub. Mikologi, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Pelaksanaan penelitian terdiri dari pengambilan sampel, eksplorasi jamur endofit dan uji antagonis menggunakan Rancangan acak Lengkap (RAL) dengan ulangan sebanyak 3 kali. Data yang diperoleh dari uji antagonis jamur endofit terhadap patogen A. porri dianalisis menggunakan Analisis Ragam (Anova) pada taraf 5% dan apabila terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil Penelitian menunjukan terdapat 8 genus jamur endofit yang didapatkan dari hasil eksplorasi jamur endofit pada daun tanaman bawang merah yang terdiri dari: Cladosporium sp., Stemphylium sp., Cephalosporium sp., Nigrospora sp., Rhizoctonia sp., Curvularia sp., Cylindrocarpon sp., dan Nigrospora sp.2. Jamur endofit hasil eksplorasi dari daun tanaman bawang merah mampu menekan pertumbuhan patogen A. porri secara In Vitro. Nilai hambatan terbesar ditunjukan oleh perlakuan jamur Cladosporium sp. sebesar 7.85%, dan nilai hambatan terkecil diperoleh jamur Nigrospora sp.2. sebesar 5.14%.