Analisis Peramalan Penjualan Dan Bisnis Model Dengan Pendekatan Bussines Model Canvas Pada Produk Pertanian Beras Organik Di Komunitas Brenjonk Desa Penanggungan, Trawas, Mojokerto

Main Author: Prayoga, Reksa Nanda
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7471/
Daftar Isi:
  • Dewasa ini yang sedang menjadi trend di kalangan masyarakat adalah produk pertanian organik terutama beras karena produk organik karena kaya akan nutrisi serta aman untuk dikonsumsi karena tidak mengandung zat – zat kimia. Dilihat dari fakta yang ada di lapangan bahwa produksi beras organik oleh pelaku usahatani lebih besar permintaannya daripada penawaran yang ada saat ini. hal ini terjadi karena banyaknya restoran-restoran cepat saji yang menggunakan beras organik sebagai pengganti beras konvensional. Bukan hanya itu saja, kesadaran masayarakat akan kesehatan semakin besar. Hal tersebut menyebabkan permintaan beras organik semakin meningkat, sedangkan untuk penawarannya masih belum mencukupi secara keseluruhan yang diminta oleh konsumen. Untuk saat ini saja permintaan atau kebutuhan pasar di Komunitas Organik Brenjonk mencapai 17.856 Kg sedangkan produksi hanya 11.036 Kg pada 2016. Stok beras organik Komunitas Organik Brenjonk sering kosong dan tidak sesuai dengan target penjualan, mengakibatkan target penjualan tidak dapat terpenuhi. Hal ini bukan berarti permintaan beras organik Komunitas Organik Brenjonk rendah, namun kapasitas produksi yang terbatas untuk memenuhi permintaan konsumen. selain itu, penetapan target penjualan tidak sesuai dengan perkembangan penjualan beras organik Komunitas Organik Brenjonk. Pada permasalahan tersebut, dibutuhkan perencanaan penjualan. Perencanaan penjualan dalam hal ini dapat dilakukan oleh Komunitas Organik Brenjonk. Peramalan penjualan dapat dilakukan untuk memprediksi volume penjualan yang lebih akurat sehingga mengetahui gambaran permintaan di tahun mendatang untuk membuat target penjualan yang lebih baik dan realistis, serta dibutuhkan strategi dengan membuat model bisnis beras organik Komunitas Organik Brenjonk. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) untuk menganalisi trend penjualan beras organik Komunitas Organik Brenjonk tahun 2014 – 2016, 2) untuk meramalkan volume penjualan beras organik Komunitas Organik Brenjonk tahun 2017 – 2018, 3) untuk membuat model bisnis beras organik Komunitas Organik Brenjonk sebagai strategi manajerial. Serta untuk strategi dalam menanggapi peramalan, dilakukan dengan membuat model bisnis kanvas dengan menganalisis kesembilan elemennya. Penelitian ini dilakukan di Komunitas Organik Brenjonk secara purposive dengan pertimbangan sebagai produsen beras orgnaik yang sedang berkembang. Metode analisis peramalan yang digunakan adalah sebagai berikut: 1) Analisis trend, 2) Analisis Musiman, 3) Metode Box Jenkins (ARIMA). Hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1) hasil analisis trend volume penjualan beras organik Komunitas Organik Brenjonk menunjukkan bahwa volume penjualan mengalami peningkatan yaitu sebesar 882.2 Kg per periode atau 882.2 Kg dalam satu bulan. 2) Hasil analisis musiman menunjukkan volume penjualan beras organik Komunitas Organik Brenjonk dipengaruhi secara musiman. 3) peramalan volume penjualan beras organik Komunitas Organik Brenjonk yang paling signifikan menggunkan ARIMA (2,0,1). Berdasarkan hasil peramalan volume penjualan beras organik Komunitas Orgnaik Brenjonk, volume penjualan tertinggi pada bulan Juli secara berturut – turut yaitu sebesar 1063 Kg dan 1086 Kg. sedangkan volume penjualan beras organik Komunitas Organik Brenjonk terendah setiap tahunnya, terjadi pada bulan April yaitu sebesar 813 Kg pada tahun 2017 dan 818 Kg pada tahun 2018. 4) pada bisnis model kanvas keseluruhan elemen perlu perbaikan, customer segment dengan membuat program kerja dan kunjungan konsumen untuk menjalin hubungan baik, Value Preposition dengan mempertahankan kualitas dan membuat perencanaan harga yang lebih kompetitif serta riset produk, channels dengan membuat program kerja terkait kepuasan pelanggan dan meningkatkan pemasaran, customer relationship dengan mempertahankan komunikasi menggunakan konsep personal assistence, revenue stream diperuntukkan sebagai investasi dan perbaikan infrastrukutr produksi, distribusi dan aktivitas penjualan, key resources dengan memanajemen sarana produksi serta infrastruktur untuk menjaga kualitas serta mengelola sendiri sarana produksi beras organik Komunitas Organik Brenjonk, key activities dengan meningkatkan koordinasi internal, key partners perlu dilakukan penambahan jumlah partner (trader/distributor) dan perluasan pasar, dan pada elemen cost structure dengan mengelola sendiri sarana produksi atau meminimalisir biaya pengadaan sarana produksi.