Analisis Dinamika Pantai Di Daerah Pantai Boom Banyuwangi
Main Author: | Islam, Muhammad Izzatul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/7462/ |
Daftar Isi:
- Secara umum pantai didefinisikan sebagai daerah di tepi perairan (laut) sebatas antara surut terendah dan pasang tertinggi, sedangkan daerah pesisir adalah daratan pantai beserta perairan dimana pada daerah tersebut masih terpengaruh oleh aktivitas darat maupun laut. Daerah pantai memiliki banyak pemanfaatan, diantaranya sebagai kawasan pemukiman, industri, pertambangan pelabuhan, wisata dan merupakan tempat dari berbagai organisme pantai di darat dan laut. Interaksi disebabkan adanya pengaruh dari hidro-oseanografi dari laut dengan parameter berupa arus, gelombang dan pasang surut maupun kemiringan pantai maka dapat menyebabkan terjadi dinamika pantai dalam waktu yang relatif lebih cepat. Pemanfaatan pantai yang rumit tersebut akan menimbulkan berbagai masalah jika tidak ada manajemen pengelolaan yang baik, salah satunya adalah perubahan morfologi pantai akresi maupun abrasi dan pendakalan atau penumpukan sedimen (Kalay, 2008). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi arus, gelombang, pasang surut, ukuran butir, jenis dan transpor sedimen serta perubahan garis pantai yang terjadi di sekitar Pantai Boom Banyuwangi tahun 2011, 2013, 2016 dan 2017, sehingga dapat di analisis dinamika pantai di sekitar Pantai Boom Banyuwangi Pengambilan sampel sedimen dibagi menjadi 6 stasiun dengan karakteristik lokasi yang berbeda, dimana terbagi lagi kedalam 18 titik untuk arus dan sedimen dan 7 titik untuk kemiringan pantai. Penentuan titik sampling (stasiun) pada penelitian ini dengan menggunakan metode purposive sampling. Pada metode purposive sampling ini pengambilan sampel yang dilakukan oleh peneliti hanya berdasar atas pertimbangan sendiri yang menganggap bahwa unsur-unsur yang dikehendaki telah ada dalam sampel yang telah diambil atau mewakili. Perhitungan analisis statistik atau granulometri didapatkan bahwa nilai sortasi termasuk dalam kategori tersortir sangat baik (very well sorted), dengan penyebaran atau distribusi ukuran butir sedimen oleh arus yang seragam atau pendistribusian secara merata. Untuk nilai skewness termasuk dalam kategori condong ke arah pasir halus dan pasir sedang (fine skewed dan symmetrical), maksudnya arus mampu mendistribusikan pasir yang tergolong condong kearah pasir halus dan sedang. Sedangkan pada nilai kurtosis atau keruncingan tergolong dalam katagori lancip normal (mesokurtic), dimana dalam proses pendistribusian oleh arus terhadap sedimen lancip normal atau sedimen yang terdistribusi berukuran sama (homogen). Kemudian untuk nilai kecepatan arus di Pantai Boom antara 0,30-0,60 m/s. Hubungan antara arus dan sedimen dapat di gambarkan dengan grafik Hjulstrom dengan hasil rata-rata erosi yang berarti sedimen daratan berkurang.