Pengaruh Jarak Tanam Dan Jenis Bahan Organik Terhadap Produksi Kubis Bunga (Brassica oleracea var. Botrytis L.)
Main Author: | Susanti, Mia Maya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/7461/ |
Daftar Isi:
- Kubis bunga (Brassica oleracea var. Botrytis L.) merupakan tanaman sayuran yang produktivitasnya di Indonesia masih rendah yaitu rata-rata 8 - 10 ton ha-1, sedangkan potensi hasil dapat mencapai rata-rata 15 - 20 ton ha-1 (Kementrian Pertanian, 2013). Produksi kubis bunga yang belum optimal dikarenakan salah satu budidaya yang belum maksimal. Upaya yang dapat dilakukan adalah pengaturan jarak tanam untuk menyediakan lingkungan tumbuh optimal bagi tanaman sehingga tidak terjadi kompetisi cahaya, air, dan unsur hara. Selain itu, kesuburan tanah merupakan faktor penting dalam menunjang produksi tanaman. Penggunaan pupuk anorganik berlebihan menyebabkan produktivitas lahan menurun. Usaha memperbaiki kesuburan tanah yaitu pemberian bahan organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari dan mendapatkan jarak tanam dan aplikasi jenis bahan organik yang tepat pada pertumbuhan dan hasil kubis bunga. Hipotesis penelitian ini adalah pengaturan jarak tanam 50 cm x 50 cm dan aplikasi jenis pupuk kandang sapi dapat meningkatkan hasil kubis bunga. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei - Juli 2017 di Desa Sidowarek Kecamatan Plemahan, Kediri, Jawa Timur dengan ketinggian tempat 98 meter di atas permukaan laut dan jenis tanah Grumosol. Penelitian ini merupakan penelitian sederhana menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 9 perlakuan yaitu P1: Jarak tanam 40 cm x 50 cm + Pupuk kandang sapi 20 ton ha-1, P2: Jarak tanam 50 cm x 50 cm + Pupuk kandang sapi 20 ton ha-1, P3: Jarak tanam 60 cm x 50 cm + Pupuk kandang sapi 20 ton ha-1, P4: Jarak tanam 40 cm x 50 cm + Pupuk kandang kambing 20 ton ha-1, P5: Jarak tanam 50 cm x 50 cm + Pupuk kandang kambing 20 ton ha-1, P6: Jarak tanam 60 cm x 50 cm + Pupuk kandang kambing 20 ton ha-1, P7: Jarak tanam 40 cm x 50 cm + Pupuk kandang ayam 20 ton ha-1, P8: Jarak tanam 50 cm x 50 cm + Pupuk kandang ayam 20 ton ha-1, dan P9: Jarak tanam 60 cm x 50 cm + Pupuk kandang ayam 20 ton ha-1. Perlakuan diulang 3 kali. Pengamatan pertumbuhan yaitu jumlah daun, luas daun, dan indeks luas daun. Sedangkan pengamatan panen yaitu diameter massa bunga, bobot segar massa bunga, bobot segar total per tanaman, indeks panen, produksi per hektar, dan R/C Ratio. Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis ragam (uji F) taraf 5% untuk mengetahui pengaruh perlakuan. Perlakuan yang berpengaruh nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan taraf 5% untuk mengetahui tingkat perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan pengaturan jarak tanam yang lebar (60 cm x 50 cm) dengan kombinasi pupuk kandang berbeda menghasilkan produksi per hektar kubis bunga yang tinggi. Pengaturan jarak tanam 60 cm x 50 cm dengan kombinasi semua jenis pupuk kandang yang berbeda menghasilkan R/C Ratio lebih dari 1, sehingga usahatani kubis bunga layak dan menguntungkan untuk dikembangkan.