Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Program Indonesia Go Organic (Studi Kasus Yayasan Kaliandra Sejati, Prigen, Pasuruan)
| Main Author: | Khoiri, Ikhsan Dwi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/7434/ |
Daftar Isi:
- Realita yang menunjukkan belum terkelolanya pertanian organik di Indonesia patut untuk dipecahkan dimana saat ini masih sangat sedikit petani yang mengadopsi pertanian secara organik. Lemahnya posisi petani dalam keterampilan budidaya pertanian organik, besarnya modal awal yang harus dikeluarkan,, besarnya biaya untuk sertifikasi produk organik, dan lemahnya fasilitasi pemsaran membuat banyak petani enggan melakukan praktik pertanian organik. Dukungan pemerintah melalui program Go Organic masihlah belum cukup untuk memecahkan masalah dalam kesadaran petani untuk melakukan praktik dan perkembangan luasan lahan organik. Fakta yang mengejutkan bahwa eksistensi pertanian organik di Indonesia banyak yang muncul dari kalangan aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM). Yayasan Kaliandra Sejati merupakan salah satu LSM yang tergerak untuk menjaga eksistensi dalam mewujudkan program Indonesia Go Organic. Kaliandra Sejati dalam praktiknya telah berusaha untuk menyelesaikan catatan lemahnya dari para petani tentang mendapatkan sosialisasi, penguatan sumberdaya manusia, infrastruktur dan informasi pasar. Peran yang dijalankan oleh Kaliandra Sejati tersebut, patut untuk dikaji lebih jauh dimana untuk mengetahui sejauh mana peran yang diberikan kepada para petani binaan. Tujuan penelitian ini adalah 1). Menganalisis peran Yayasan Kaliandra Sejati dalam mendukung program Indonesia Go Organic, 2). Mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat apa saja yang terdapat dalam mendukung program Indonesia Go Organic, 3). Mendeskripsikan capaian keberhasilan Yayasan Kaliandra Sejati terhadap aspek ekonomi, ekologi dan sosial program Indonesia Go Organic. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang bersifat deskriptif. Metode pemilihan tempat dilakukan secara purposive. Teknik penentuan informan yng digunakan dalam penelitian ini adalah purposive (sengaja) dengan key informan dari karyawan divisi pertanian organik dan informan lainnya dari para petani binaan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi partispatif, dan dokumentasi. Dalam metode analisis data, peneliti menggunakan analisis data model interaktif meliputi kondensasi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Untuk menguji keabsahan data peneliti menggunakan teknik triangulasi meliputi sumber, metode, dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan: 1). Peran LSM dalam Program Indonesia Go Organic dilakukan melalui pedampingan teknis budidaya, penyediaan sarana dan prasarana, membantu sertifikasi dan fasiltasi pemasaran secara termanajemen dan intensif. 2). Faktor penghambat dan faktor pendukung dalam mendukung Program Indonesia Go Organic untuk faktor penghambat terdiri dari faktor fisik dan non fisik, faktor fisik meliputi rendahnya produksi di musim hujan dan lemahnya dalam pengendalian OPT. Faktor nonfisik meliputi besarnya biaya modal awal, tenaga kerja yang masih variatif, luas kepemilikan lahan, dan, tingginya sortasi. Faktor pendukung meliputi adanya Yayasan Kaliandra ii Sejati, mayoritas petani yang mempunyai hewan ternak mempermudah mendapatkan pupuk, harga jual sayuran organik yang cukup tinggi dibanding dengan sayuran non organik, permintaan pasar masih tinggi, dan tingginya minat petani untuk mau bergabung. 3). Capaian Keberhasilan dalam Program Indonesia Go Organic dari: Aspek ekonomi yaitu praktik pertanian organik di lokasi penelitian telah menjadi sumber pendapatan masyarakat yang lebih berlanjut; Aspek Ekologi yaitu melalui pertanian organik dengan manajemen budidaya sesuai pedoman SNI organik menjadikannya ramah terhadap lingkungan; Aspek Sosial yaitu adanya pertanian organik di masyarakat telah mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani serta kesadaran akan produk pangan sehat.