Pengaruh Ekstrak Gambir (Uncaria Gambir Roxb.) Sebagai Preventif Fibrosis Hepar Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Berdasarkan Aktivitas Enzim Superoksida Dismutase (Sod) Dan Histopatologi Hepar

Main Author: Sari, Veppy Yulanda
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7432/
Daftar Isi:
  • Fibrosis hepar termasuk salah satu penyakit sistemik yang umum terjadi pada hewan kecil dan belum ditemukan terapi yang efektif. Ekstrak gambir (Uncaria gambir Roxb.) memiliki kandungan flavonoid diharapkan dapat digunakan untuk pencegahan penyakit ini. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh preventif ekstrak gambir (Uncaria gambir Roxb.) berdasarkan aktivitas enzim Superoksida Dismutase (SOD) dan banyaknya jaringan ikat pada histopatologi hepar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan hewan coba tikus (Rattus norvegicus) jantan berumur 8-12 minggu dengan berat badan 150-200 gram. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok yaitu, kontrol negatif (tanpa induksi CCl4 dan preventif), kontrol positif (diinduksi CCl4), kelompok preventif dosis 130 mg/kg BB, 260 mg/kg BB, dan 390 mg/kg BB. Pengukuran kadar SOD menggunakan spektofotometer dianalisis menggunakan ragam one-way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Tukey α=5%, serta pengamatan histopatologi hepar dengan pewarnaan Masson Trichome dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak gambir dapat mencegah fibrosis hepar berdasarkan kenaikan kadar SOD dan berkurangnya jaringan ikat yang terbentuk pada histopatologi hepar. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dosis ekstrak gambir 390 mg/kg BB merupakan dosis terbaik sebagai preventif fibrosis hepar.