Studi Kerentanan Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus) Muda Dan Dewasa Terhadap Elephant Endotheliotropic Herpesvirus (Eehv) Di Taman Safari Indonesia Ii Prigen Berdasar Sekuen Nukleotida Toll-Like Receptor 9 (Tlr9) Dengan Polymerase Chain Reaction
Main Author: | Roziqoh, Layliya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/7429/ |
Daftar Isi:
- Toll-Like Receptor 9 (TLR9) merupakan salah satu Pattern Recognition Receptor (PRR) yang dapat mengenali CpG DNA unmetilasi virus dan bakteri serta hemozoin. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kerentanan gajah muda dan dewasa terhadap Elephant Endotheliotropic Herpesvirus (EEHV) yang mengandung CpG DNA unmetilasi berdasarkan sekuen nukleotida TLR9. Penelitian ini menggunakan sampel darah untuk isolasi DNA, uji kuantitas dan kualitas serta dilanjutkan dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mendapatkan gen TLR9. Primer yang digunakan adalah primer forward (TLR9_F) 5’-GAACTATCCCTGCCACATGA-3’ dan primer reverse (TLR9_R) 5’-CGTGCACGGATTCTTGTAGT-3’. Hasil PCR dilakukan sekuensing menggunakan metode Sanger kemudian dianalisis dengan penyejajaran urutan basa menggunakan software BioEdit dan NCBI BLAST. Hasil penelitian pada sampel Christine (8 tahun) dan Rety (50 tahun) menunjukkan adanya perbedaan satu basa nukleotida melalui penyejajaran terhadap sekuen nukleotida TLR9 gajah Afrika betina (database genbank TLR9 NCBI) yaitu sitosin pada urutan 1353 menjadi timin melalui mutasi transisi yang disebut silent mutation, dimana kodon CTC menjadi CTT tetap menyandi leusin (L). Kesimpulan dari penelitian ini adalah gajah Sumatera betina muda dan dewasa tidak rentan terhadap infeksi EEHV.