Efek Aplikasi Kompos dan Urea terhadap Laju Mineralisasi N, P, K serta Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) pada Tanah Terdampak Abu Vulkanik Gunung Kelud

Main Author: Putri, Rizka Andhini
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7422/
Daftar Isi:
  • Abu vulkanik hasil letusan gunung Kelud memiliki pH tanah yang masam. Pada tanah yang masam sebagian besar usur hara makro seperti N, P, dan K menjadi tidak tersedia. Aplikasi bahan organik kompos kotoran ayam dan sapi serta kombinasinya dengan Urea diharapkan dapat memperbaiki ketersediaan hara dan pertumbuhan tanaman jagung pada tanah terdampak letusan gunung Kelud. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui efek dari aplikasi kompos dan urea terhadap ketersediaan N, P, dan K pada tanah terdampak letusan gunung Kelud dan (2) mengetahui efek dari aplikasi kompos dan urea terhadap serapan N, P, dan K tanaman jagung pada tanah terdampak letusan gunung Kelud. Penelitian ini dilakukan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang pada April hingga Desember 2016. Tanah terdampak letusan gunung Kelud diambil dari Desa Trisulo, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Penelitian ini terdiri dari dua set percobaan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari A1 (100% urea), A2 (100% kompos kotoran ayam), A3 (100% kompos kotoran sapi), A4 (50% urea + 50% kompos kotoran ayam) dan A5 (50% urea + 50% kompos kotoran sapi). Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, NH4+, NO3-, P-tersedia tanah, K-dd tanah, berat kering tanaman jagung, serta serapan N, P, dan K tanaman jagung. Hasil penelitian diuji menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda DMRT dan Korelasi. Hasil penelitian ini menunjukkan aplikasi 50% Urea + 50% kompos kotoran sapi (114 kg Urea ha-1 dan 9,36 Mg ha-1 kompos kotoran sapi) meningkatkan ketersediaan NH4+ sebesar 258,27%, NO3- sebesar 108,40%, dan N-tersedia sebesar 175,24% dibandingkan kontrol (288 kg Urea ha-1). Aplikasi 100% kompos kotoran ayam (12,26 Mg ha-1 kompos kotoran ayam) meningkatkan P-tersedia sebesar 20,51% dan K-dd sebesar 112,71% dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Aplikasi 100% kompos kotoran ayam (12,26 Mg ha-1 kompos kotoran ayam) meningkatkan serapan N dan meningkatkan serapan P secara signifikan masing-masing 70,30% dan 70,96% dibandingkan kontrol. Aplikasi 100% kompos kotoran sapi (18,73 Mg ha-1 kompos kotoran sapi) secara signifikan meningkatkan serapan K sebesar 263,44% dibandingkan kontrol.